Ridwan Kamil Beberkan Tantangan Terbesar IKN: Jangan Harap 3-5 Tahun Beres

ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil Beberkan Tantangan Terbesar IKN: Jangan Harap 3-5 Tahun Beres

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 14 Mar 2022 14:52 WIB
Tangkapan layar instagram Ridwan Kamil
Ridwan Kamil (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan tantang terbesar dalam pembangunan IKN Nusantara. Ridwan Kamil mengingatkan jangan sampai ibu kota baru hanya mengandalkan populasi PNS.

"Tentunya tantangan terbesar membangun kota itu, siapa yang mau tinggal di sini itu harus dipikirkan juga. Karena kalau hanya mengandalkan populasi PNS, kotanya pasti sangat sepi tapi kalau berhasil menjadi kota, ada fasilitas, yang non-PNS juga mau tinggal di sini, insyaallah itu akan berhasil," kata Ridwan Kamil dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).

Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan sejarah kota-kota di dunia, pembangunan itu selalu diawali visi. Selain itu, pembangunan bisanya menghabiskan waktu sekitar 10 tahun.

"Kalau di bawah 10 tahun tidak realistis, ada yang 100 tahun, jadi butuh waktu. Jadi masyarakat jangan terlalu expect gitu ya, dalam hitungan 3-5 tahun tiba-tiba sudah beres, jadi saya kira sejarah kota-kota dunia juga nggak begitu," ujar Ridwan Kamil.

Dia juga menyebut pembangunan IKN ini menjadi kesempatan untuk mendesain kota baru. Dia berharap proses pembangunan berjalan lancar.

"Ini kesempatan, karena untuk jadi kota terbaik dunia itu satu dari sisi sistemnya ya kan harus smart, green, zero carbon. Yang kedua dari sisi desain, biasanya kan yang terdesain kota-kota bikinan swasta, kalau kota bikinan negara belum pernah ada, jadi ini kesempatan," ujar Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil ingin sisi positif pembangunan IKN lebih terdengar daripada sisi negatifnya. Dia percaya dengan kapasitas Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

"Jadi kita doakan prosesnya lancar, inovasi jadi yg terdengar adalah hal-hal positifnya, hal-hal yang membanggakannya, bukan sebaliknya. Mungkin ada dinamika atau apa, saya kira saya titipkan itu ke kepala IKN. Saya dan Pak Bambang bersahabat dengan baik, satu sekolahan juga di ITB, di Amerika, jadi yakin betul beliau pasti sukses. Insyaallah," beber Ridwan Kamil.

(knv/tor)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT