Kursi menteri untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan telah 'di depan mata' partai berlambang matahari itu. Kabar itu muncul di tengah reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menjelaskan partainya berpegang pada komitmen sebagai partai koalisi Jokowi.
"Tentunya Pak Presiden akan menetapkan kebijakan yang baik untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pemerintah," kata Viva kepada detikcom, Sabtu (12/3/2022).
Viva mengatakan PAN tak mengetahui soal kabar reshuffle kabinet tersebut. Namun PAN tetap menghormati jalan konstitusi yang dipilih Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal reshuffle, PAN tidak mengetahui tentang berita tersebut. PAN menghormati kewenangan konstitusional Pak Presiden Jokowi sebagai hak prerogatif presiden. PAN menjaga dan menghormati konstitusi," ujarnya.
Selanjutnya, Viva menyebut PAN akan pegang teguh komitmen sebagai partai yang propemerintah. PAN, katanya, akan terus membantu kinerja Jokowi.
"PAN akan tetap memegang komitmen sebagai partai koalisi pemerintah untuk membantu kinerja Pak Presiden Jokowi," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya mengkonfirmasi perihal kabar perombakan kabinet atau reshuffle. Bima Arya membenarkan informasi yang menyebut PAN akan mendapatkan kursi menteri dan wakil menteri (wamen).
"Informasi yang saya dengar begitu," kata Bima Arya saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (11/3). Bima menjawab pertanyaan soal apakah betul PAN dapat kursi menteri dan wakil menteri.
Bima Arya menyebut kalangan internal PAN juga sudah setuju. Wali Kota Bogor itu menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Simak isu reshuffle di halaman selanjutnya...
Isu Reshuffle
Isu reshuffle menteri sudah berembus kencang sejak PAN memutuskan menjadi bagian koalisi pendukung Jokowi pada medio Agustus tahun lalu. Kabar teranyar, reshuffle kali ini bakal dilaksanakan pada 23 Maret, yang bertepatan dengan hari Rabu Pon, yang kerap disebut sebagai hari favorit Jokowi merombak kabinet.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku sayup-sayup mendengar kabar reshuffle menteri akhir Maret ini. Namun Awiek menyerahkan semuanya ke Presiden Jokowi.
"Tapi pastinya belum tahu karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (8/3).
Elite PKB Luqman Hakim turut menguatkan isu reshuffle kabinet. Luqman bahkan sudah bicara soal jatah untuk PAN.
"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini. PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ujar Luqman.
Di sisi lain, suara lantang disampaikan Partai NasDem mengenai isu reshuffle. NasDem yakin reshuffle kabinet hanya sebatas spekulasi dan kabinet saat ini dianggap sudah solid.
"Artinya bahwa konsolidasi kabinet sudah bagus, karena pertumbuhan kita. Indikatornya sederhana, melihat pertumbuhan ekonomi yang sedang menggeliat hari ini, sehingga tentunya kalau ditanyakan, saya berpikir apa urgensinya hari ini untuk melakukan reshuffle," kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali.