Kabar reshuffle kabinet yang bakal mengakomodasi PAN kembali kembali menguat. Partai NasDem tak yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengorbankan persahabatan selama ini demi 'teman baru' dapat kursi menteri.
"Itu hak Presiden, tentunya kita tidak akan mencampuri, itu kewenangan dia. Buat kita tentunya, NasDem dengan Pak Jokowi itu bersahabat sejak 2014, persahabatan yang tulus, persahabatan yang ikhlas yang dilakukan Partai NasDem. Kemudian kami menghargai apapun keputusan Bapak Presiden," kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Tak cawe-cawe soal perombakan kabinet, Ahmad Ali menyebut kinerja kader NasDem di kabinet cukup baik sehingga partainya tak khawatir 'jatah' kursi menteri diambil PAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kader-kader Partai NasDem yang ada di kabinet itu sudah memperlihatkan kinerja yang baik. (Menkominfo) Jhonny Plate baru kemarin baru dapat penghargaan sebagai kementerian memberi pelayanan terbaik, kemudian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan lain-lain," ujarnya.
Oleh sebab itu, NasDem tak yakin Jokowi akan mengorbankan persahabatan lama demi 'teman baru' masuk kabinet. Hubungan tulus NasDem dengan Jokowi menjadi patokan.
"Artinya, pada sisi kinerja, NasDem tidak pernah khawatir dengan kader-kader yang ada. Saya juga tidak yakin kalau kemudian Pak Jokowi akan mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Partai NasDem, kemudian menerima teman baru, dan mengorbankan teman lama," imbuhnya.
Desas-desus reshuffle kabinet yang bakal mengakomodir PAN sebelumnya kembali berembus kencang. Sesama partai koalisi mengembuskan kabar PAN akan dapat jatah dua kursi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dirangkum detikcom, Jumat (11/3/2022), isu reshuffle menteri sudah berembus kencang sejak PAN memutuskan bergabung kembali menjadi bagian koalisi pendukung Jokowi medio Agustus tahun lalu. Kabar teranyar, reshuffle kali ini bakal dilaksanakan pada 23 Maret, yang bertepatan dengan hari Rabu Pon.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku sudah mendengar sayup-sayup mendengar kabar reshuffle menteri akhir Maret ini. "Tapi pastinya belum tau karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (8/3).
Elite PKB Luqman Hakim turut menguatkan isu reshuffle kabinet. Luqman bahkan sudah berbicara soal jatah untuk PAN.
"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini. PAN dapet satu menteri plus satu wamen," ujar Luqman.
Sementara itu, PAN selaku fokus utama isu ini menyatakan tidak mendengar kabar reshuffle kabinet. "PAN tidak mengetahui berita tersebut," ujar Waketum PAN Viva Yoga.