Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya sedang membangun intermediate treatment facility (ITF) untuk pengelolaan sampah di Jakarta. Dia menargetkan ITF tuntas tiga atau empat tahun lagi.
"Jakarta ini tidak kurang 7.800 ton (sampah) per hari. Ini sedang kita upayakan sedang dibangun ITF, tempat pengelolaan sampah berskala besar dan beberapa yang berskala kecil," kata Riza di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (12/3/2022).
"Dalam proses pembangunan. Ini sudah kita mulai, mudah-mudahan dalam tiga-empat tahun ke depan kita sudah memiliki tempat pengelolaan sampah tersebut," sambungnya.
Pemprov DKI diketahui ingin membangun empat ITF, salah satunya di Sunter. Riza mengatakan nantinya sampah dipilah sebelum diproses menggunakan teknologi canggih.
"Nanti sampahnya kita atur semua, plastik, besi organik. Kalau di negara bagus sudah bisa dipilah-pilah," kata Riza.
Dia mengatakan Jakarta bakal masuk dalam fase pengelolaan sampah seperti di negara maju jika ITF sudah tuntas.
"Teknologinya tentu teknologi canggih pengelolaannya. Menggunakan proses dan teknologi sebagaimana yang digunakan di negara-negara maju. Insyaallah Jakarta akan memasuki pengelolaan sampah yang modern dan maju," tuturnya.
(haf/haf)