Namun buah tersebut tidak diangkut oleh korban, dibiarkan saja berada di tempat itu. Tindakan korban ini diduga karena dia akan menjual buah tersebut tanpa sepengetahuan J.
Mendapat laporan tersebut, J pun kemudian menanyakan ke pekerja lainnya mengapa buah sawit tersebut tidak diangkut. Jawaban yang diterima, itu merupakan perintah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itulah pelaku ini kemudian mencari korban, yang akhirnya diketahui sedang tidur di gubuk yang lokasinya tidak jauh dari rumah pelaku tersebut," ujar Rusdi.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, pelaku memang langsung berusaha menyelamatkan korban begitu api mulai menyulut tubuhnya. Selain itu, pelaku bergegas membawa korban ke rumah sakit, segera setelah peristiwa itu.
Pejabat Humas RSUD Rantauprapat Doni Simamora mengatakan tingkat luka bakar yang dialami korban mencapai 35 persen. Kondisinya pun saat ini dalam keadaan sadar sepenuhnya.
"Keadaannya saat ini sadar penuh. Tapi kita tidak bisa bilang apakah kondisinya membahayakan atau tidak. Fokus kita saat ini sedang mengupayakan merawat lukanya," kata Doni.
Doni menyebut luka bakar terdapat di sekujur tubuh korban, antara lain kaki, tangan, dada, wajah, dan leher.
(aud/aud)