Mahasiswa Papua Pukul Kasat Intel Polres Jakpus Ditetapkan Tersangka-Ditahan!

Mahasiswa Papua Pukul Kasat Intel Polres Jakpus Ditetapkan Tersangka-Ditahan!

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 12 Mar 2022 11:59 WIB
Demo mahasiswa Papua di Jl Veteran I, Jakarta Pusat, ricuh
Demo mahasiswa Papua di Jl Veteran I, Jakarta Pusat, ricuh (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan terhadap mahasiswa Papua bernama Alpius Webda alias Maikel Wali, yang melakukan pemukulan terhadap Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon di demo ricuh di Jl Veteran III, Jakarta Pusat. Alpius telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Benar, sudah ditetapkan tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/3/2022).

Zulpan mengatakan pelaku kini dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Pelaku pun telah ditahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ditahan," ujar Zulpan.

Sebelumnya, polisi mengamankan mahasiswa Papua bernama Alpius Wenda alias Maikel Wali yang melakukan pemukulan terhadap Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon di demo ricuh di Jl Veteran III, Jakarta Pusat. Mahasiswa tersebut pun sudah mengakui perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Dia sudah mengakui. Statusnya masih terperiksa," kata Zulpan dihubungi Jumat (11/3).

Demo mahasiswa Papua ini berlangsung pada Jumat (11/3) sekitar pukul 12.30 WIB. Awalnya, massa mahasiswa Papua yang menolak pemekaran Papua ini memaksa ke Istana Merdeka.

Namun aparat kepolisian dan TNI mencegat massa. Mereka datang dengan membawa bendera Bintang Kejora.

Mereka tetap memaksa ke istana meski dicegat aparat. Bentrokan aparat dengan mahasiswa pun tidak terelakkan.

"Mereka melakukan tindakan anarkistis, bahkan Kasat Intel saya dipukul sampai robek kepalanya," terang Hengki.

Selain AKBP Ferikson Tampubolon, empat anggota Sabhara juga terluka. Massa melakukan tindakan anarkistis dan menyerang petugas dengan batu dan lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (11/3).

"Kasat Intel dipukul pakai besi," imbuh Hengki.

Sebanyak 90 orang lalu dibawa ke Polda Metro Jaya. Pada Jumat malam, 89 orang mahasiswa Papua telah dipulangkan.

Simak Video: Mahasiswa Papua Mengaku Temannya Dipukul Polisi Saat Demo

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads