Konflik antara dosen Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) dan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah masih berlanjut hingga saat ini. Kemendikbud-Ristek memastikan pihaknya terus memantau konflik tersebut sembari berkoordinasi dengan Majelis Wali Amanat (MWA).
"Kami terus berkoordinasi dengan MWA sejak tahun lalu," kata Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Lebih jauh, Nizam menyayangkan kasus itu berdampak pada mahasiswa. Dia meminta pimpinan ITB memastikan aktivitas akademik terus berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat menyayangkan mahasiswa sampai jadi korban. Saya sudah minta pimpinan ITB untuk segera menyelesaikan konflik SBM ITB dan memastikan mahasiswa tidak menjadi korban. Pimpinan ITB menjamin kegiatan akademik serta penerimaan mahasiswa baru akan tetap berjalan," ujarnya.
Konflik Dosen SMB-Rektor ITB Berdampak Pemindahan Mahasiswa
Untuk diketahui, konflik Dosen SMB dengan rektor ITB itu terkait dengan pencabutan swakelola. Orang tua mahasiswa pun merasa dirugikan atas konflik tersebut.
Pasalnya, konflik itu membuat Forum Dosen SBM ITB memutuskan tidak mengajar dan meminta mahasiswa belajar mandiri mulai 8 Maret 2022.
"Terkait mogok beroperasi, kami prihatin atas sikap dosen yang mogok mengajar," kata Ali Nurdin, perwakilan Forum Orang Tua Mahasiswa SBM ITB, saat memberikan keterangan pers.
Bahkan dimintanya mahasiswa untuk belajar mandiri, menurutnya, memunculkan wacana baru. Sejumlah orang tua berencana memindahkan anak-anaknya dari SBM ITB.
"Ada beberapa di grup WhatsApp, orang tua yang mengeluarkan wacana tersebut," ungkapnya.
Ali mengaku belum berencana memindahkan anaknya dari SBM ITB ke kampus lain. Namun ia khawatir, jika konflik tersebut berkepanjangan, akan berdampak pada nasib pendidikan mahasiswa.
Ia juga berharap masalah Forum Dosen SBM dengan Rektor ITB bisa segera terselesaikan agar mahasiswa mendapatkan haknya, yaitu pembelajaran yang maksimal.
"Jika berkepanjangan, tentunya khawatir juga akan kelanjutan nasib pendidikan anak saya di SBM. Jika ternyata berlarut-larut dan tidak ada solusinya, ya, saya harus mencari jalan keluar," ucap Ali.
Simak video 'Komisi X Mau Mendikbud Nadiem Jadi Mediator Konflik Dosen-Rektor ITB':