Kursi menteri untuk Partai Amanat Nasional (PAN) sudah di depan mata saat reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin nyata. Kabar PAN mendapat jatah menteri dan wakil menteri itu dibenarkan oleh Ketua DPP PAN Bima Arya.
"Informasi yang saya dengar begitu," kata Bima Arya saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (11/3/2022). Bima menjawab pertanyaan soal apakah betul PAN mendapat kursi menteri dan wakil menteri.
Bima Arya menyebut kalangan internal PAN sudah sepakat mengenai hal itu. Wali Kota Bogor itu menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan-lah yang berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Internal PAN sepakat semua. Ketum yang komunikasi dengan Presiden," ucap Bima Arya.
"Semua akan sami'na wa ato'na, taat, dan ikut keputusan itu," imbuhnya.
Isu Reshuffle
Isu reshuffle menteri sudah berembus kencang sejak PAN memutuskan menjadi bagian koalisi pendukung Jokowi pada medio Agustus tahun lalu. Kabar teranyar, reshuffle kali ini bakal dilaksanakan pada 23 Maret, yang bertepatan dengan hari Rabu Pon, yang kerap disebut sebagai hari favorit Jokowi merombak kabinet.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku sayup-sayup mendengar kabar reshuffle menteri akhir Maret ini. Namun Awiek menyerahkan semuanya ke Presiden Jokowi.
"Tapi pastinya belum tahu karena itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (8/3).
Saksikan juga: Kulineran Asyik Dilayani Robot Futuristik