Polri mengungkap sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan dan penurunan harga. Data itu diperoleh dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional.
"Pertama informasi terkait harga rata-rata dan perubahan pangan per-tanggal 11 Maret 2022. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan tetap dan penurunan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli dalam konferensi pers, Jumat (11/3/2022).
Gatot mengatakan kenaikan harga terjadi pada bawang putih ukuran sedang, gula pasir lokal, minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan bermerek dua. Kenaikan tertinggi terjadi pada minyak goreng curah yaitu naik 4,69 persen menjadi Rp 17.850 per kg.
"Bawang putih ukuran sedang mengalami kenaikan 2,1 persen atau sebesar Rp 650 menjadi Rp 31.600 per kg. Kemudian minyak goreng curah mengalami kenaikan 4,69 persen atau sebesar Rp 800 menjadi Rp 17.850 per kg," ujar Gatot.
"Kemudian minyak goreng kemasan bermerek dua mengalami kenaikan 0,51 persen atau sebesar Rp 100 menjadi Rp 19.650 per kg. Kemudian gula pasir lokal mengalami kenaikan 1,41 persen atau sebesar Rp 200 menjadi Rp 14.400 per kg," tambahnya.
Gatot menjelaskan harga daging ayam ras segar menurun 2,49 persen atau sebesar Rp 900. Kemudian, harga daging sapi kualitas satu menurun 2,18 persen yakni menjadi Rp 128.100 per kg.
"Kemudian daging ayam ras segar mengalami penurunan 2,49 persen atau sebesar Rp 900 menjadi Rp 35.300 per kg. Kemudian daging sapi kualitas satu mengalami penurunan 2,18 persen atau sebesar Rp 1.950 rupiah menjadi Rp 128.100 per kg," ujarnya.
Dia mengatakan cabe merah besar, cabe merah keriting, cabe rawit hijau, dan cabe rawit merah juga mengalami penurunan harga. Penurunan terbesar terjadi pada cabe rawit hijau yaitu menurun 10,96 persen atau Rp 5.250 menjadi Rp 42.650 per kg.
"Cabe merah besar mengalami penurunan sebesar 1,8 persen atau sebesar Rp 900 menjadi Rp 51.800 per kg. Kemudian cabe merah keriting mengalami penurunan 3,73 persen atau sebesar Rp 2.000 menjadi 51.550 per kg. Cabe rawit hijau mengalami penurunan 10,96 persen atau sebesar Rp 5.250 per kg menjadi Rp 42.650 per kg. Cabe rawit merah mengalami penurunan 2,69 persen atau sebesar Rp 1.950 menjadi Rp 70.600 per kg," paparnya.
Selain itu, dia mengatakan minyak goreng kemasan merek satu harganya turun Rp 450 atau 2,18 persen. Lalu, harga gula pasir kualitas premium menurun Rp 50 atau 0,32 persen.
"Minyak goreng kemasan merek satu mengalami penurunan 2,18 persen atau sebesar Rp 450 menjadi Rp 20.200 per kg. Gula pasir kualitas premium mengalami penurunan 0,32 persen atau Rp 50 menjadi Rp 15.450 per kg," ucapnya.
Lebih lanjut, Gatot memastikan stok pangan kini dalam kondisi aman. Stok pangan itu kata Gatot cukup hingga lebaran.
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk stok pangan saat ini sampai dengan lebaran mencukupi," pungkasnya.
Lihat juga video 'Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan Naik: Cabai Sampai Minyak Goreng':
(dwia/dwia)