Ratusan massa dari berbagai elemen buruh melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, hari ini. Buruh mengancam akan melakukan mogok nasional jika tuntutan itu tak dipenuhi.
"Andaikan omnibus law UU Cipta Kerja dibahas oleh DPR kita mogok nasional," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di lokasi demo, Jumat (11/3/2022).
Said mengatakan, jika perpanjangan masa jabatan presiden tetap dilaksanakan, direncanakan akan ada people power. Selain itu, Said mengatakan jika Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tidak dicabut, dipastikan akan ada aksi besar-besaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depannya andaikan parpol melalui sidang istimewa memaksakan kehendak perpanjangan jabatan presiden, maka kita akan mengumumkan people power. Andaikan Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tidak dicabut dan harga bahan pokok melambung tinggi, kita akan aksi besar-besaran," ujarnya.
Said Iqbal mengatakan pihaknya memberikan tenggat waktu selambat-lambatnya dua pekan agar pemerintah merealisasi apa yang menjadi tuntutan kaum buruh.
"Kita harapkan dalam waktu dua minggu ini ada hasil dari tuntutan, harus mulai ada hasil-hasil dari yang kita harapkan," kata dia.
Pantauan detikcom di lokasi pukul 13.40 WIB tampak massa buruh mulai meninggalkan gedung DPR RI. Spanduk tuntutan yang sebelumnya dipasang di gerbang DPR pun tampak dilepas.
Petugas kepolisian masih tampak berjaga. Sebab, di lokasi yang sama ada massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) yang juga tengah melakukan aksi unjuk rasa.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto masih terpantau ramai lancar. Tidak terlihat adanya penutupan jalan di sana.
Simak juga Video: Perludem Nilai Argumen Wacana Penundaan Pemilu Sudah Terbantahkan