Ibadah salat Jumat di Masjid Agung Al Barkah, Jalan Veteran, Kota Bekasi, masih menerapkan jaga jarak. Sekretaris umum DKM Masjid Al Barkah, Mustain mengatakan pihaknya masih mengikuti aturan dari Pemkot Bekasi.
"Iya kita masih menerapkan jaga jarak," ujar Mustain ketika dihubungi detikcom pada Jumat (11/3/2022).
Menanggapi seruan merapatkan saf salat dari MUI pusat, Mustain mengatakan belum ada kebijakan dari pemkot. Ia masih menunggu kebijakan terbaru mengenai saf salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya memang MUI Pusat ada statement begitu, tapi tetap rangka COVID-19 kan kita mengikuti kebijakan dari pemerintah kota (pemkot) ya, sampai nanti ada kebijakan pemkot," ujarnya.
"Tentu MUI Kota akan koordinasi dengan pemkot sampai nanti hasilnya bagaimana, kita tentu mematuhi itu," lanjutnya.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi bakal berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi soal merapatkan lagi saf salat berjemaah di masjid dan musala. Saf salat di masjid serta musala dibuat berjarak sejak pandemi Corona melanda.
"Insyaallah saya akan berusaha menelepon atau berbincang-bincang dengan Pak Wali Kota atau dengan Dinas Kesehatan tentang hal itu, mudah-mudahan Bekasi aman," ujar Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi, Hasnul Kholid Pasaribu, kepada wartawan, Kamis (10/3).
Dia mengatakan kondisi pandemi Corona di Bekasi sudah mulai melandai. Apalagi, katanya, pemerintah juga membuat sejumlah pelonggaran terkait perjalanan dengan moda transportasi umum.
"Karena kondisinya sekarang sudah berbeda dengan bulan-bulan yang lalu, apalagi kondisi sekarang dipicu juga oleh sudah mulai bolehnya mempermudah tentang pergi keluar daerah ya, pesawat sudah mudah kan, nggak perlu PCR atau sebagainya, naik bus, kereta api," tuturnya.
Husnul mengatakan penyebaran COVID-19 di Bekasi sudah menurun. Dia yakin saf salat berjemaah di masjid dan musala di Bekasi bisa kembali rapat seperti sebelum pandemi.
"Kita tahu persis Kota Bekasi itu insyaallah sudah mulai aman, sudah amanlah, sudah aman. Kita perlu lah merapat kan saf dan sebagainya," ucapnya.
Simak juga video 'Bos WHO: Terlalu Dini Nyatakan Kemenangan Atas Covid-19':