Mengapa Daus Mini Pasang Rotator dan Pelat Bodong di Mobil?

Mengapa Daus Mini Pasang Rotator dan Pelat Bodong di Mobil?

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 10 Mar 2022 16:36 WIB
Artis, Komedian
Daus Mini (Desi/detikHOT)
Jakarta -

Mobil Fortuner milik artis Daus Mini dicegat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok karena memakai rotator dan sirene. Tidak hanya itu, pelat mobil Daus Mini juga bodong. Mengapa?

"Pokoknya mengganti pelat nomor dengan tidak aslinya, nggak tahu apa maksud dan tujuannya," ujar Ketua Tim Perintis Presisi Polres Depok AKP Winam Agus saat dihubungi detikcom, Kamis (10/3/2022).

Winam membenarkan pemilik mobil adalah artis Daus Mini. Namun, mobil tersebut dikemudikan oleh sopir Daus Mini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu ternyata Daus Mini, tapi driver-nya bukan Daus. (Pakai) Strobo kan gila-gilaan namanya nih, sirene, kemudian lampu rotator. Itu kan berlebihan," papar Winam.

Pakai Pelat Bodong

Sebelumnya diberitakan, polisi memberhentikan mobil pribadi yang memakai rotator di Jl Akses UI, Kota Depok. Dari hasil pemeriksaan, diketahui mobil tersebut menggunakan pelat bodong dan pajaknya sudah mati 2 tahun.

ADVERTISEMENT

"Setelah pemeriksaan, ternyata pelat nomor yang dipakai pun bukan aslinya. Akhirnya pemilik mengakui dan menyerahkan STNK-nya, ternyata pajak sudah mati 2 tahun," kata anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Depok Briptu Langit Jati.

Hal ini pulalah yang membuat pengemudi memakai pelat nomor bodong.

"Itulah alasan pemilik memakai pelat nomor yang bukan aslinya," imbuhnya.

Anggota patroli kemudian membawa pengemudi tersebut ke Polres Metro Depok. Selanjutnya pengemudi diserahkan ke Piket Reserse.

"Oleh karena ada pelanggaran lain selain ketertiban lalu lintas, kami ajak untuk kami amankan ke komando Polres Depok dan kami serahkan ke piket Reskrim untuk ditindaklanjuti," imbuhnya.




(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads