Doni Salmanan, tersangka penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), modus binary option dengan platform Quotex, pernah memberi donasi kepada Youtuber Reza Arap sebesar Rp 1 miliar. Saat itu Reza Arap sedang bermain gim online secara live.
Terkait hal tersebut, Polri menegaskan secara umum pihaknya akan melakukan tracing aliran dana dari dan ke rekening Doni Salmanan. Polri pun berharap pihak-pihak yang menerima uang diduga hasil pencucian dari Doni Salmanan, beriktikad baik mengembalikan.
"Itu pada prinsipnya ketika dana itu alirannya kepada seseorang atau pada siapapun, ini kan akan di-tracing. Maka dana itu harus dikembalikan. Uang yang diterima merupakan hasil tindak pidana," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donasi dengan nilai fantastis yang diterima Reza Arap dari Doni Salmanan terjadi pada 2021. Momen tersebut sekaligus membuat sosok Doni Salmanan dikenal publik.
"Tentunya orang-orang yg pernah menerima harus beritikad baik dan inisiatif untuk menyerahkan kata kan uang atau apa ke penyidik untuk disita," ujar Ramadhan.
Aliran Dana ke Keluarga Doni Diusut
Sebelumnya, Ramadhan mengatakan aliran dana dari rekening Doni Salmanan bakal ditelusuri. Penelusuran akan dilakukan hingga ke keluarganya.
"Jadi terkait TPPU artinya, semua aliran dana yang diberikan dari yang bersangkutan kepada siapa pun apakah ke keluarga atau orang lain, pihak mana pun, yang mana dana tersebut bersumber dari tindak pidana maka akan dilakukan penyitaan oleh penyidik," ucapnya.
Barang bukti seperti ponsel mewah hingga akun YouTube Doni juga disita polisi setelah ia ditetapkan sebagai tersangka.
"Barang bukti yang disita ada HP jenis iPhone 13, akun YouTube King Salmanan, dua akun e-mail yang terkoneksi dengan akun YouTube dan akun Quotex," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (8/3).
Selain itu, polisi menyita bundel mutasi rekening, bukti transaksi deposit, hingga flashdisk berisi file video yang diunduh dari YouTube King Salmanan.
Polisi juga menelusuri aliran aset milik tersangka Doni Salmanan. Nantinya, polisi akan menyita aset yang terkait tindak pidana yang diduga dilakukan Doni.