Penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diwarnai perlawanan. Seorang pria nekat kabur ke atas genting rumah warga untuk menghindari kejaran aparat polisi.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (9/3/2022) pagi tadi saat polisi menggerebek Kampung Bahari. Seorang pria berkaus hitam tiba-tiba lari, lalu naik ke atap genting rumah warga.
Gubrak.... gubrak!! Pria itu berlari di atas genting, melompat dari atap rumah-rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Woy, jangan lari lu," teriak seorang polisi.
Sejumlah polisi mengejar pelaku. Polisi berlari di gang-gang kecil permukiman warga mengejar pelaku hingga akhirnya ditangkap di rumah warga.
Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Singgih mengatakan pelaku melakukan perlawanan saat hendak ditangkap dan melarikan diri ke atas genting rumah warga. Tetapi pelaku akhirnya bisa ditangkap saat bersembunyi di rumah warga.
"Saat kita lakukan penggerebekan, memang ada yang melawan, terus lari ke atas genting. Kita kejar, alhamdulillah dapat. Diamankan dengan barang bukti sabu," kata Singgih saat dimintai konfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Saat diamankan, tidak ada barang bukti narkoba yang diamankan dari tersangka tersebut. Namun, berdasarkan pengembangan, tersangka mengungkap keberadaan bukti lain.
"Nggak ada, tapi hasil pengembangan dia ketangkep baru ketahuan barang buktinya di mana-di mananya," katanya.
Saat diamankan, tersangka tersebut mengatakan dia melarikan diri ke genting warga karena kaget dikejar polisi.
"Panik, Pak, kaget," kata dia kepada petugas kepolisian.
Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap 26 orang. Selain itu, polisi menyita 350 gram sabu, 1.500 butir pil ekstasi, 150 bong dari botol air mineral, narkotika sintesis, dan barang bukti lain.
Selain itu, sebanyak 80 buah senjata tajam, Rp 35 juta uang tunai, dan 22 unit kendaraan roda dua yang tidak memiliki surat juga disita polisi.