Seorang perempuan asisten rumah tangga (ART) inisial F (24) menjadi korban pembekapan orang tak dikenal di wilayah Pondok Petir, Depok. Pelaku tiba-tiba membekap korban saat sedang berjalan hari.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. F saat itu hendak bekerja di rumah majikannya yang tidak jauh dari rumahnya, sehingga ia berjalan kaki.
Korban Dibekap dari Belakang
Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang tersebar, terlihat korban sedang berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tiba-tiba dibekap pria misterius dari belakang. Korban memberontak hingga pelaku kemudian melarikan diri.
"Enggak megang apa-apa, cuma karena saya teriak-teriak nangis dia panik. Langsung pergi, lari lagi ke atas tapi enggak tahu dia itu belok atau ke mana enggak ngerti," ucap F.
Sontak F pun menangis. F sendiri tidak sempat melihat wajah pelaku.
Korban Berontak dan Teriak
F mengatakan saat itu pelaku langsung menyuruhnya untuk diam. Namun F memberontak dan berteriak.
"Dia nutupnya juga nggak kencang, jadi saya bisa sambil teriak juga kan itu. Dia tangannya nggak ini (kencang) juga jadi saya bisa melawan," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Gengster Bacok Warga Depok Bikin Polisi Turun Tangan':
Pelaku Tak Dikenali
F mengatakan dirinya tidak dapat mengingat ciri-ciri pelaku. F sendiri tidak melihat wajah pelaku.
"Karena saya sudah panik banget nggak ngerti, mukanya juga saya enggak lihat," tuturnya.
F tidak tahu apa tujuan pelaku. Yang dia ingat, pelaku hanya menyuruhnya untuk diam.
"Seingat saya dia sempat suruh diam pas lagi bekap gitu. Pelaku kabur karena ada bapak berdiri di sini (pos satpam)," sambungnya.
Diduga Sudah 3 Kali Beraksi
F mengatakan dirinya tidak melapor ke polisi. Namun, polisi sudah mengecek ke lokasi dan memintai keterangannya.
"Semalam dari pihak kepolisian sudah datang ke rumah sudah tanya-tanya juga. Sama saya sudah kasih bukti CCTV kan," kata F saat ditemui di lokasi, Selasa (8/3/2022).
Setelah kejadian pada Sabtu (5/3), F belum melapor ke polisi. Namun, ia sudah melaporkan kejadian itu ke RT setempat.
"Katanya lagi diselidiki, soalnya kata Pak RT sudah ada 3 korban makannya mau dicari. Kurang tahu soal korban yang lain, tapi katanya hampir mirip (kasusnya). Cuma mereka itu nggak ada CCTV kalau saya kan ada," paparnya.