Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyambut baik kebijakan baru Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di masa pandemi COVID-19. Ia pun meminta ada penyesuaian kebijakan dari Pemerintah Indonesia untuk meringankan jemaah.
"Ya, ini tentu kabar yang baik. Dengan kebijakan ini kita bisa lihat ada indikasi COVID-19 sudah landai dan mulai kembali ke keteraturan," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2021).
Seperti diketahui Arab Saudi telah melonggarkan aturan untuk kegiatan masyarakat di tengah pandemi, seperti tidak mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan dan tidak mengharuskan untuk tes PCR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Cak Imin menilai pencabutan PCR dan karantina yang selama ini berlaku untuk pelaksanaan umrah akan meringankan jemaah. Hal ini dinilaikan bakal mengurangi prosedur yang selama ini memberatkan asosiasi dan jemaah umrah.
"Jika sudah tidak ada syarat lagi karantina dan cek PCR saat masuk ke Arab Saudi, maka harus direspons secara mutual recognition," ujarnya.
Oleh karena itu, ia mendorong berbagai pihak terkait untuk segera menyusun kebijakan resiprokral (reciprocal policy) antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk urusan haji dan umrah ini.
"Harus, harus direvisi seluruh jenis-jenis pembiayaan yang menjadi kaitan dari protokol penanganan COVID, banyak itu komponen-komponen yang bisa dikurangi, yang saya kira menyenangkan ini, suasananya membaik, harus dikurangi," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan untuk revisi kuota jemaah haji 2022 akan segera dirilis ke masing-masing negara yang selama ini mengirimkan warganya.
Pencabutan pembatasan bagi jemaah haji internasional untuk haji 2022 terjadi kurang dari 24 jam setelah Kerajaan Arab Saudi membuka pintu gerbangnya untuk penerbangan langsung dari 17 negara termasuk Nigeria.
Dengan demikian, kini jutaan umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia sudah mendapatkan jaminan untuk berpartisipasi dalam melakukan ibadah haji yang akan diadakan antara Juni dan Juli 2022.
(ncm/tor)