Pemerintah Arab Saudi diberitakan membuka pintu untuk ibadah haji bagi semua negara. Benarkah?
Kabar tersebut diberitakan oleh The Guardian Nigeria atau guardian.ng seperti dilihat detikcom, Selasa (8/2/2022). Situs tersebut membuat berita dengan judul 'Saudi Arabia Opens Hajj to Foreign Participation After Two-year Hiatus' yang berarti 'Arab Saudi Membuka Haji untuk Partisipasi Asing Setelah Jeda 2 Tahun'.
Dalam artikelnya, media tersebut menyatakan Arab Saudi mengkonfirmasi keikusertaan oleh jemaah haji dari seluruh dunia untuk masa haji tahun ini. Kementerian Haji dan Umrah Saudi disebut bakal merilis revisi kuota haji 2022 bagi masing-masing negara peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saudi sendiri telah membatasi peserta ibadah haji sejak pandemi COVID-19 melanda dunia pada 2020. Pencabutan pembatasan peserta ibadah haji tahun ini disebut bakal membuat jemaah dari Nigeria bisa berangkat ke Tanah Suci Mekah antara Juni dan Juli 2022.
Lalu, benarkah kabar tersebut?
Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan belum mendapat informasi resmi dari Saudi terkait kabar tersebut.
"Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Pemerintah Saudi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Thobib Al Asyhar.
Simak video 'Arab Saudi Kini Bebas Karantina dan Masker':