Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menduga perbuatan Adam Deni mengunggah dokumen pembelian sepeda miliknya adalah upaya untuk memeras. Pengacara Adam Deni, Herwanto, meminta Sahroni melaporkan bila adanya pemerasan.
"Kalau ada pemerasan, mutlak kan pemerasan, kalau ada pemerasan kenapa tidak laporkan pemerasannya. Jadi kami selaku kuasa hukum kita buktikan ke pengadilan pemerasan atau tidak," ujar Herwanto kepada wartawan, Senin (7/3/2022).
Herwanto meminta Sahroni sebagai anggota DPR RI untuk bijak dalam memberikan pernyataan. Sebab menurutnya Sahroni telah melaporkan Adam Deni dengan dugaan tindak pidana lain, yakni mengunggah dokumen tanpa hak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Sahroni itu kan pejabat ya, apalagi diakan Wakil DPR, anggota DPR RI, Wakil Komisi III DPR RI, menurut saya dia harus mengeluarkan pernyataan itu yang bijak lah. Karena diakan sudah melaporkan perkaranya yang mana perkara itukan tentang mengupload dokumen elektronik atau informasi elektronik tanpa hak. Nah kalau dia merasa ada dugaan pemerasan kenapa tidak laporkan saja," tuturnya.
"Walaupun dia katakan dugaan pemerasan, tapi menurut saya kurang bijak lah seorang pejabat melontarkan prasangka," sambungnya.
Herwanto menilai klientnya merupakan orang yang aktif dalam mengomentari berbagai perkara. Sehingga menurutnya saat ini muncul kesan Adam Deni kerap melakukan pemerasan.
"Karena Adam Deni ini kan artinya aktif lah ya dalam perkara apapun, nah kemudian karena sekarang ini dia berlawanan misalnya dengan Ahmad Sahroni, sehingga muncul nih berita-berita bahwa Adam Deni dianggap memeras," ujarnya.
Sahroni Sebut Adam Deni Ingin Memeras
Sebelumnya, Ahmad Sahroni menduga Adam Deni ingin memeras dirinya dengan memposting dokumen pembelian sepeda miliknya. Sahroni kemudian menyikapi dengan langkah hukum terhadap Adam Deni.
"Diduga untuk memeras saya, Adam Deni dan Olsen," kata Sahoni kepada wartawan, Senin (7/3/2022).
Untuk diketahui, sosok Olsen sempat disebut Adam Deni dalam permintaan maafnya kepada Ahmad Sahroni. Olsen disebut Adam Deni merupakan perempuan yang menyuruh posting dokumen Ahmad Sahroni.
Sahroni belum mengetahui berapa rencana Adam Deni diduga ingin memerasnya. Sebab, Sahroni mengambil langkah hukum cepat karena mengganggu privasinya dan ada dugaan pemerasaan.
"Tidak tersirat tapi ada arah ke sana (pemerasan uang)," ucapnya.
Simak Video 'Kuasa Hukum Adam Deni Kecewa Sidang Dakwaan Ditunda':