Polisi menangkap seorang manajer klinik yang diduga mengeluarkan surat hasil tes swab antigen palsu. Manajer klinik itu disebut memalsukan hasil tes COVID-19 penumpang yang hendak naik ke atas kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Dilansir detikjatim, klinik tempat pelaku bekerja memang berada dekat area Pelabuhan Ketapang. Aksinya dibongkar oleh Polresta Banyuwangi.
"Pengelola, ya, manajer sebuah klinik," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu kepada detikJatim, Senin (7/3/2022).
Nasrun menjelaskan awalnya dia mendapat laporan dari masyarakat tentang praktik pemalsuan surat hasil tes swab antigen. Laporan berasal dari rombongan peziarah dalam sebuah bus yang akan menyeberang ke Bali dan memita di-rapid test antigen di klinik itu.
"Dari jumlah 44 penumpang (bus), 23 orang dicolok atau rapid test antigen sungguhan. Sedangkan yang 21 tidak di-swab, tapi surat hasil rapid-nya keluar," terang Nasrun.
Berdasarkan laporan itu, polisi melakukan penyelidikan. Polisi menyimpulkan manajer klinik SWT diduga dengan sengaja tak melakukan pemeriksaan swab antigen, tapi mengeluarkan surat hasil rapid test.
Simak selengkapnya di sini.
(aud/lir)