Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meresmikan rumah susun senilai Rp 4,6 miliar di pondok pesantren di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rumah susun itu akan diperuntukkan kepada santri.
Peresmian rumah susun untuk para santri Pondok Pesantren Utsman Bin Affan Dompu ini dilakukan langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiadi, dan didampingi oleh Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar serta forkopimda Dompu pada Senin (7/3/2022).
"Kegiatan Peresmian Rumah Susun ini merupakan upaya memaksimalkan kontra radikalisasi dan juga deradikalisasi dengan membangun kesejahteraan dalam mendidik anak bangsa yang beriman dan bertakwa serta memiliki rasa cinta Tanah Air yang tinggi," ungkap Mayjen Nisan Setiadi dalam keterangannya.
Dia mengatakan rumah susun pondok pesantren (ponpes) Ustman bin Affan yang berada di Desa O'o, Kabupaten Dompu, yang dibangun dengan menelan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian PUPR dengan memiliki luas 537,31 m2. Rusun ini terdiri dari dua lantai dengan kapasitas 84 orang.
Nisan menyebut dalam pelaksanaannya, ini sejalan dengan mandat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019 yang memaksimalkan pencegahan tindak pidana terorisme, Kementerian dan Lembaga dapat meningkatkan sarana dan prasarana.
Selain itu, diperkuat dengan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Tim Koordinasi antarkementerian/Lembaga Pelaksanaan Program Penanggulangan Terorisme.
"Kolaborasi ini dilakukan oleh tim sinergisitas sesuai dengan semangat pentahelix, dalam memperkuat upaya pencegahan paham radikalisme yang banyak menyasar generasi muda. Dan juga untuk menciptakan generasi cinta Tanah Air yang juga mendukung moderasi beragama di tengah keberagaman bangsa Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Utsman Bin Affan, Desa O'o, H Syamsuddin, menyampaikan apresiasi atas pembangunan Rusun tersebut. Dia berharap semangat santri makin terpacu untuk belajar demi memajukan daerah dan bangsa.
"Ini membuktikan bahwa negara sudah hadir dalam memberikan pendidikan anak di Pompes Utsman Bin Affan. Negara begitu peduli, terima kasih. Semoga bangunan megah ini selalu terpatri dalam hati dan pikiran kita semua, serta memacu semangat santriwan untuk belajar memajukan bangsa dan daerah," ujarnya.