Hasil survei terkait pendapat key opinion leader (KOL) terhadap bakal capres 2024 menyajikan elektabilitas Puan Maharani dalam posisi 'juru kunci'. Dalam dua survei lain sebelumnya, posisi nama Puan Maharani juga masuk 'zona degradasi'.
Hasil survei kolaborasi lembaga survei Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) terkait pendapat key opinion leader menempatkan posisi Ganjar Pranowo berada di puncak, sementara Prabowo Subianto di peringkat ke-6.
Survei PRC dan PPI digelar sejak 5 Januari hingga 5 Februari 2022 menggunakan studi kualitatif. Ada 207 tokoh berpengaruh di bidangnya (KOL) yang diwawancara secara tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini hasilnya survei PRC-PPI:
Ganjar Pranowo 7,51
Anies Baswedan 7,32
Sandiaga Uno 7,20
Ridwan Kamil 7,14
Erick Thohir 6,88
Prabowo Subianto 6,85
Andika Perkasa 6,69
Muhaimin Iskandar 6,54
Airlangga Hartarto 6,41
Agus Harimurti Yudhoyono 6,31
Puan Maharani 5,80
Ratusan tokoh yang tersebar di 34 provinsi itu terdiri atas 6 latar belakang, yang meliputi akademisi, agamawan, budayawan, praktisi media, pelaku ekonomi, dan aktivis LSM.
Aspek yang disurvei ialah visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, keterampilan politik, keterampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, religiositas dan nasionalisme, penampilan, integritas moral, serta kapabilitas.
Hasil survei seluruh aspek, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berada di posisi puncak dengan perolehan angka 7,51 dari skala 1-10. Sementara nama Ketua DPR RI Puan Maharani yang berada di posisi buncit dengan angka 5,80.
Puan di Survei Litbang Kompas
Litbang Kompas sebelumnya juga merilis hasil survei elektabilitas tokoh bakal capres 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo paling atas, sedangkan nama Puan Maharani di posisi paling bawah.
Survei Litbang Kompas digelar pada 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus-minus 2,8%.
Hasilnya adalah sebagai berikut:
- Prabowo Subianto 26,5%
- Ganjar Pranowo 20,5%
- Anies Baswedan 14,2%
- Sandiaga Uno 4,9%
- Agus Harimurti Yudhoyono 3,7%
- Basuki Tjahaja Purnama 2,9%
- Ridwan Kamil 2,6%
- Tri Rismaharini 2,6%
- Andika Perkasa 2%
- Gatot Nurmantyo 1,4%
- Erick Thohir 1,1%
- Mahfud Md 1,1%
- Puan Maharani 0,6%
- Lainnya 4,1%
- Tidak ada/tidak tahu/rahasia 11,8%
Elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan mencapai dua kali lipat. Elektabilitas Prabowo sebesar 26,5%, disusul Ganjar sebesar 20,5%. Sementara elektabilitas Puan Maharani 0,6%.
Puan di Survei LSN
Lembaga Survei Nasional (LSN) juga merilis hasil survei elektabilitas capres pada Pemilu 2024. Nama Puan, lagi-lagi paling bawah alias juru kunci.
Survei ini digelar pada 12-24 Februari 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia, dengan menyasar WNI usia 17 tahun ke atas. Total responden survei LSN tersebut berjumlah 1.537 orang, yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei ini plus-minus 2,5% pada tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%.
Berikut ini deretan elektabilitas 15 calon presiden di Pemilu 2024:
- Prabowo Subianto 21,9%
- Anies Baswedan 19,2%
- Ganjar Pranowo 18,8%
- Sandiaga Uno 8,7%
- Ridwan Kamil 7,5%
- Basuki Tjahaja Purnama 3,9%
- Erick Thohir 2,8%
- Agus Harimurti Yudhoyono 2,6%
- Moeldoko 2,5%
- Gatot Nurmantyo 1,9%
- Mahfud Md 0,9%
- Airlangga Hartarto 0,9%
- Muhaimin Iskandar 0,6%
- La Nyalla Mattalitti 0,6%
- Puan Maharani 0,3%
- Undecided voters 6,9%
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Saksikan Video 'Survei PRC-PPI: Ganjar Teratas, Puan 'Juru Kunci'':
Puan di Survei DTS Indonesia
Dalam survei DTS Indonesia terkait elektabilitas kandidat capres Pemilu 2024, nama Puan Maharani ke-12. Puan setidaknya mengungguli nama-nama seperti Khofifah Indraparawansah, Airlangga Hartarto, hingga Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Survei DTS Indonesia ini digelar pada 7-20 Februari 2022 dengan melibatkan 2.060 responden yang dipilih acak di 34 provinsi. Adapun metodologi survei dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error kurang-lebih 2,1% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Wawancara dilakukan secara langsung kepada para responden dan kuesioner terstruktur yang terprogram dengan CAPI smartphone.
Hasil survei elektabilitas tokoh jika pilpres diadakan saat ini sebagai berikut:
- Ganjar Pranowo 28,7%
- Anies Baswedan 20,4%
- Prabowo Subianto 18,0%
- Ridwan Kamil 7,4%
- Sandiaga Uno 5,0%
- Basuki Tjahaja Purnama 3,8%
- Agus Harimurti Yudhoyono 2,7%
- Tri Rismaharini 3,2%
- Gatot Nurmantyo 1,2%
- Andika Perkasa 1,2%
- Erick Thohir 0,8%
- Puan Maharani 0,6%
- Khofifah Indraparawansah 0,5%
- Budi Gunawan 0,2%
- Airlangga Hartarto 0,3%
- Yaqut Cholil Qoumas 0,1%
- Tito Karnavian 0,2%
- Muhaimin Iskandar 0,2%
- Bambang Soesatyo 0,2%
- Ahmad Syaikhu 0,2%
- KH Yahya Cholil Staquf 0,1%
Respons Senior PDIP
Posisi nama Puan Maharani jadi 'juru kunci' alias posisi terbawah mendapat respons politikus senior PDIP. PDIP menilai kandidat capres yang lain memiliki eksposure media yang lebih banyak ketimbang Puan.
"Hasil survei akan dinamis, naik turun. Calon-calon dari eksekutif biasanya diuntungkan karena eksposure medianya lebih banyak," ujar elite PDIP Hendrawan Supratikno saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/3).
Hendrawan menjelaskan permasalahan Puan dinilai kaku hingga tak out of the box hanya masalah persepsi. Hendrawan menekankan Puan Maharani adalah sosok yang terbuka dan responsif.
"Soal keluwesan dan penilaian 'out of the box', ini masalah persepsi. Sepanjang saya tahu, Mbak Puan Maharani terbuka, mau mendengar masukan, berorientasi solusi, dan responsif," imbuhnya.