Survei kolaborasi Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis survei pendapat key opinion leader (KOL) terhadap kandidat capres 2024. Hasilnya, Ketua DPR RI Puan Maharani jadi 'juru kunci' alias posisi terbawah di semua kriteria capres.
Survei PRC dan PPI digelar sejak 5 Januari hingga 5 Februari 2022 menggunakan studi kualitatif. Ada 207 tokoh berpengaruh di bidangnya (KOL) yang diwawancara secara tatap muka.
Ratusan tokoh yang tersebar di 34 provinsi itu terdiri atas 6 latar belakang, yang meliputi akademisi, agamawan, budayawan, praktisi media, pelaku ekonomi, dan aktivis LSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aspek yang disurvei adalah visioner, kepemimpinan politik, intelektualitas, keterampilan politik, keterampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, religiositas dan nasionalisme, penampilan, integritas moral, serta kapabilitas.
Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menjelaskan faktor yang membuat Puan selalu berada di peringkat terbawah. Adi menyebut keterampilan Puan 'menyelam' ke masyarakat yang masih terlihat kaku ketimbang kandidat lainnya.
"Pertama, sederhana sebenarnya ini menjelaskan, secara exposure quality mungkin Mbak Puan ini terlampau dalam tanda kutip kaku. Kalaupun dia berkomentar selalu kapasitasnya sebagai pimpinan DPR, tidak out of the box," kata Adi Prayitno dalam acara rilis survei bertajuk 'Persepsi Key Opinion Leader (KOL) terhadap Capres 2024' di Jakarta Pusat, Minggu (6/3/2022).
"Agak berbeda dengan tokoh-tokoh yang 10 orang itu, dia sering kali menampilkan satu personality quality yang out of the box, yang tidak melulu kaitannya dengan posisinya sebagai pejabat publik di negara ini," lanjutnya.
Adi menjelaskan perbandingan antara Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Adi melihat ketiganya seperti mampu menampilkan kepribadian lain saat bersama masyarakat, tak melulu sebagai pejabat publik.
"Kalau melihat Sandi, misalnya, kan sering main basket, atau Ganjar sepedaan dengan masyarakat, atau Anies misalnya makan bubur dengan Ridwan Kamil. Itu adalah sesuatu yang sebenarnya out of the box dari sisi personality, juga mempengaruhi key opinion leader dalam memberikan pendapat," papar Adi.
Adi menilai Puan sudah melakukan kerja-kerja politik untuk menyambut Pilpres 2024. Hanya saja, menurut dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, publik seperti belum bisa menangkap gagasan-gagasan elite PDI Perjuangan (PDIP) itu.
"Saya yakin Mbak Puan juga telah melakukan kerja-kerja politik sebagai road map menuju jalan panjang 2024. Cuma exposure, cuma ekspos yang tidak sekuat para 10 kandidat yang lain, sehingga publik tidak terlampau menangkap sebenarnya apa yang disampaikan, apa yang dikerjakan, termasuk gagasan-gagasan besar oleh Puan Maharani sebagai Ketua DPR," papar Adi.
Berikut ini hasilnya survei PRC-PPI:
Ganjar Pranowo 7,51
Anies Baswedan 7,32
Sandiaga Uno 7,20
Ridwan Kamil 7,14
Erick Thohir 6,88
Prabowo Subianto 6,85
Andika Perkasa 6,69
Muhaimin Iskandar 6,54
Airlangga Hartarto 6,41
Agus Harimurti Yudhoyono 6,31
Puan Maharani 5,80