Korban Binomo Apresiasi Bareskrim karena Tak Lanjutkan Laporan Indra Kenz

Korban Binomo Apresiasi Bareskrim karena Tak Lanjutkan Laporan Indra Kenz

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Senin, 07 Mar 2022 10:00 WIB
Indra Kenz memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait investasi bodong aplikasi Binomo. Indra Kenz datang tidak lama setelah diumumkan menjadi tersangka.
Indra Kenz (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Bareskrim Polri tidak melanjutkan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan crazy rich Medan, Indra Kenz, terhadap korban Binomo, Maru Naraza. Maru pun mengapresiasi Bareskrim.

"Kita menyambut dengan baik. Dan mengapresiasi bahwa hukum itu ditegakkan di Indonesia ini dengan adil itu yang sangat kita apresiasi betul," ucap Maru saat dihubungi, Senin (7/3/2022).

Maru mengucapkan rasa terima kasih kepada Bareskrim karena tidak melanjutkan perkara tersebut. Saat ini pun Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus aplikasi Binomo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja kita berterima kasih kepada Polri dengan mereka sangat teliti dalam kasus ini. Tentu saja mereka bisa mempertimbangkan hal itu sehingga mereka menemukan titik terang bahwa yang melaporkan itu memang bersalah dan tersangka," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Laporan Indra Kenz Tak Dilanjut

Sebelumnya, Indra Kenz sempat melaporkan korban aplikasi Binomo ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik, yang akhirnya laporan itu ditarik ke Bareskrim Polri. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto memilih untuk tidak melanjutkan laporan Indra Kenz terhadap korban Binomo.

"Seharusnya tidak dilanjutkan, bukan tindak pidana," ujar Agus saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/3).

Terpisah, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menyebut pengusutan terhadap laporan yang dibuat Indra Kenz itu saat ini memang ditunda.

"Pencemaran nama baik ditunda dulu prosesnya," ucap Whisnu.

Simak Video 'Sita Aset Mewah Indra Kenz, Bareskrim Surati Pengadilan-PPATK':

[Gambas:Video 20detik]



(rak/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads