Wakil Ketua MPR Bicara Manfaat Ajang Kompetisi untuk Cetak SDM Unggul

Yudistira Imandiar - detikNews
Minggu, 06 Mar 2022 20:41 WIB
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid Gus Jazil menghadiri acara puncak Sunanul Muhtadin Competition & Festival di Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Gresik, Jawa Timur. Jazilul menekankan kegiatan kompetisi menjadi salah satu cara untuk mengasah kemampuan generasi muda.

Dalam kegiatan tersebut diselenggarakan berbagai perlombaan, antara mewarnai, pidato Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ), desain poster, dan lomba futsal yang diikuti peserta dari seluruh Jawa Timur.

"Kami MPR dan Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik ingin membantu sekaligus berpartisipasi terhadap pencerdasan kehidupan bangsa," kata Jazilul dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).

Jazilul yang merupakan Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin Gresik menekankan pentingnya kreasi dan kompetisi untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif di era modern saat ini. Oleh sebab itu, pihaknya menggelar berbagai perlombaan untuk kalangan pelajar mulai tingkat TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs se-Jawa Timur.

"Dengan kontes ini akan ditemukan potensi-potensi terbaik dari para siswa, dan kami akan memberikan pembinaan kepada mereka anak-anak yang berprestasi," sebut Jazilul.

Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini menerangkan Ponpes Modern Sunanul Muhtadin memiliki konsep sebagai ekosistem pendidikan modern yang mendorong peningkatan kualitas SDM, khususnya pada penguasaan Alquran, kemampuan berbahasa internasional, serta orientasi internasional.

"Kita akan buat creativity center agar anak-anak bisa dibangun kreativitasnya, selain kecerdasan hati dan kecerdasan spiritualnya, juga kecerdasan yang sifatnya kreatif. Seni, budaya ini menjadi penting karena pendidikan pesantren, pendidikan Islam, dinamika kemajuan seni budayanya perlu ditingkatkan," papar Jazilul.

Ia menambahkan Ponpes Modern Sunanul Muhtadin telah memiliki lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) Al-Maajid. Selain itu, pada tahun ajaran baru ini juga dibuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Perhotelan dan Pariwisata.

"Kami memandang di Gresik dan potensi Indonesia, salah satu yang menonjol adalah bidang pariwisata, tetapi belum optimal karena SDM-nya. Karena itu, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin harus mengisi dan mencetak SDM unggul di bidang kepariwisataan dan perhotelan," ujar Jazilul.




(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork