Hitamnya Hitam

MS-13, Geng Jalanan Paling Ditakuti di AS

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 06 Mar 2022 15:34 WIB
Salah satu anggota geng M-13 yang tubuhnya penuh dengan tato. (BBC)
Jakarta -

MS-13 adalah salah satu geng jalanan yang paling ditakuti di Amerika Serikat (AS). Geng yang muncul di Los Angeles ini bahkan sampai membuat pemerintah AS kelimpungan.

Dilansir dari BBC, Geng ini awalnya lahir di Barrios di Los Angeles pada 1980-an, didirikan oleh imigran yang menyelamatkan diri dari perang sipil El Salvador. Anggota lain geng MS-13 berasal dari Honduras, Guatemala, dan Meksiko.

MS adalah singkatan dari Mara Salvatrucha, kalimat kombinasi dari Mara atau geng, Salva, dari Salvador, dan trucha yang kira-kira berarti cerdas di jalanan. Angka 13 mewakili posisi M di urutan abjad.

MS-13 memiliki reputasi kekerasan ekstrem dan membunuh dengan parang. Kelompok ini berakar di kawasan yang didominasi oleh geng Meksiko, dan kemudian berkembang ke berbagai bagian di AS.

Menurut FBI, geng ini sudah menyebar ke 46 negara bagian. Pada tahun 2012, Kementerian Keuangan AS bahkan menyebut geng tersebut sebagai "organisasi kriminal transnasional".

Bisa dibilang ini adalah geng pertama yang menerima 'penghormatan' tersebut sampai jadi perhatian pemerintah AS. Pemerintah AS bahkan menyamakannya dengan kartel internasional lain seperti Zeta di Meksiko, Yakuza di Jepang, dan Camorra di Italia.

Proses Inisiasi Brutal

MS-13 juga dituduh merekrut remaja miskin dan berisiko. Saat bergabung dengan kelompok ini, anggota baru harus 'disergap'--menerima pukulan brutal selama 13 detik--dan ditantang melakukan kejahatan, seringnya pembunuhan.

Keluar dari geng tersebut juga tak kalah berbahaya. Tato besar di dada membuat mereka jadi anggota seumur hidup, dan beberapa faksi disebut membunuh anggota yang berusaha keluar.

Pada 2008, FBI memperkirakan anggota MS-13 berjumlah 6.000-10.000 orang di AS, dan menjadikan mereka salah satu kelompok kriminal terbesar di AS.

Kini organisasi tersebut lebih besar di luar AS, menurut FBI. Penggerebekan anti-geng pada akhir 1990-an menyebabkan ratusan anggota awal geng ini dideportasi ke negara-negara Amerika Tengah, tempat mereka mendirikan 'cabang'.

Anggota organisasi ini di Amerika Tengah diperkirakan sedikitnya mencapai 60 ribu orang.

Saksikan juga 'Asal-usul Penomoran Kode Pos Indonesia':






(rdp/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork