.webp)
Pengaspalan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, mulai dikerjakan. Seperti apa progresnya?
detikcom bersama pimpinan DPRD DKI Jakarta berkesempatan melihat proses pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Pantauan di lokasi pada Minggu (6/3/2022), tampak sejumlah alat berat keluar-masuk area proyek mengantar material pembangunan.
Adapun pembangunan sirkuit Formula E terbagi ke dalam lima zona. Beberapa area ada yang sudah diaspal. Sedangkan area lainnya tengah diratakan menggunakan alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol. (Tiara/detikcom) |
Ada pula area yang selesai dicor. Di area tersebut, diletakkan pula puluhan beton serta peralatan konstruksi lainnya. Sejumlah alat berat tampak masih mengeruk pasir dan kerikil di sekitar lokasi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik turut meninjau lokasi pembangunan sirkuit Formula E. Sambil mendampingi M Taufik, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto, menjelaskan bahwa area sirkuit bertipe permanen.
"Nanti sirkuitnya permanen," jelas Widi kepada M Taufik, Minggu (6/3).
Adapun pengerjaan proyek ditargetkan selesai dalam kurun 54 hari terhitung mulai 3 Februari 2022 hingga 28 Maret 2022. Total panjang sirkuit 2.400 meter terdiri atas 18 tikungan dan panjang trek lurus sekitar 527 meter.
 Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol. (Tiara/detikcom) |
Sebelumnya, penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, mengatakan di zona 5 sirkuit Formula E memerlukan konstruksi yang ringan. Dia beralasan tidak menggunakan besi karena mahal dan berat.
"Jadi begini, ini ada banyak hal, selain besi itu mahal, untuk supaya konstruksi ini tidak turun, kita harus memakai konstruksi yang ringan. Kalau besi itu berat, yang ringan itu kita pakai bambu," kata Ari saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/2).
Saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan sirkuit Formula E pada Rabu (23/2), Ari mengatakan penggunaan bambu sebagai lapisan sirkuit menjadi pilihan alternatif.
(taa/idn)
