Jakarta -
Rombongan supermoto yang menerobos Tol Kelapa Gading-Pulogebang telah teridentifikasi pihak kepolisian. Jejak para pengemudi ini terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.
Sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial setelah video detik-detik para bikers supermoto mengaspal jalan tol. Aksi konvoi supermoto ini direkam oleh salah satu peserta konvoi.
Rombongan Supermoto Dipanggil Polisi
Polisi telah mengidentifikasi rombongan supermoto yang viral menerobos Tol Kelapa Gading-Pulogebang. Para pengendara supermoto ini dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan diberi pemanggilan. (Jumlah pemotor) belum disampaikan secara detil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/3).
Zulpan mengatakan polisi memanggil bikers supermoto tersebut sekaligus untuk memberikan edukasi agar komunitas lain tidak melakukan hal serupa.
"Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terjadi pelanggaran lalin, ini kan pelanggaran lalu lintas ini," ujarnya.
Rombongan Supermoto Bakal Ditilang
Zulpan mengatakan pihaknya akan menindak tegas para bikers supermoto tersebut. Mereka juga dipastikan akan ditilang.
"Nanti (ditindak). Diberikan (tilang) juga bisa," imbuh Zulpan.
Simak di halaman selanjutnya: Ketum Kracker Supermoto buka suara.
Kracker Supermoto Buka Suara
Ketua Umum Kracker Supermoto Amalga Purnamawan buka suara terkait viral rombongan supermoto menerobos jalan tol. Dalam akun Instagram @krackermoto, Amalga menyampaikan bahwa pelaku bukan anggota komunitasnya.
"Saya Amalga Purnamawan sebagai ketua Umum Kracker Supermoto, setelah melihat adanya kejadian gerombolan supermoto yang masuk ruas jalan tol dengan tegas saya nyatakan bukan dari komunitas Kracker Supermoto dan bila ke depannya ada salah satu member dari komunitas Krackermoto ataupun region yang dinaungi Krackermoto yang terlibat, akan saya tindak tegas dengan menonaktifkan komunitas/keanggotaannya, sekian dari saya terima kasih," ujar Amalga melalui Instagram, seperti dikutip, Jumat (4/3).
Amalga menyampaikan pihaknya tidak bertanggung jawab atas perbuatan tersebut. Amalga juga tidak membenarkan pelanggaran yang dilakukan oknum biker supermoto.
"Kami tidak membenarkan perbuatan apa pun yang sifatnya melanggar aturan perundang-undangan ataupun yang mengganggu ketertiban umum," imbuhnya.
Ada 64 Supermoto Terobos Tol
Amalga mengaku pihaknya belum mengetahui identitas rombongan supermoto yang viral masuk Tol Kelapa Gading-Pulogebang. Namun, informasi yang ia dapatkan, saat itu ada 64 bikers supermoto yang melintas di jalan tol.
"Info yang saya dapat, 64 orang (yang tertangkap) dari CCTV. Saya sendiri juga tidak tahu itu jalan tol mana, karena saya 'buta' Jakarta. Saya nggak tahu itu bener-bener jalan tol atau layang, tapi kemarin-kemarin saya juga tanya (bahwa) benar itu jalan tol," ujar Amalga saat dihubungi detikcom, Jumat (4/3).
Informasi lain yang dia dapatkan bahwa rombongan tersebut habis melaksanakan event 'Jakarta Syndicate'. Kegiatan tersebut dihadiri para bikers supermoto dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.
"Dari penelitian saya, malam itu mereka lagi ada event, saya nggak tahu di mana, tapi temanya 'Jakarta Syndicate' yang saya dengar. Dari luar Jabodetabek dan seluruh Jabodetabek," imbuhnya.
Alasan Tak Tahu Jalan
Rombongan yang masuk jalan tol, kata Amalga, adalah rombongan yang kebanyakan dari luar Jakarta. Dari informasi yang ia peroleh, rombongan tersebut tidak tahu jalan yang dilintasi adalah jalan tol.
"Pas bubar mereka lagi jalan bareng, rombongan ini kepecah. Mungkin karena orang luar Jakarta nggak tahu (jalan tol), karena pintu masuknya nggak ada gate. Mereka ini rombongan kepecah, ada yang naik ke atas, ada yang lewat bawah. Yang naik atas itu ada beberapa dari Jakarta, tapi saya belum tahu dari mana saja," katanya.
Beredar informasi bahwa para pelaku yang mengakses jalan tol adalah Kracker Bekasi. Terkait hal ini, Amalga lagi-lagi belum bisa memastikannya.
"Jadi begini, kemarin simpang siurnya karena ada di postingan itu ada yang me-mention akun IG Krackermoto. Jadi saya telusuri ini anak sudah ditahan, Fadil kalau nggak salah nama akunnya. Fadil itu sempat ditahan karena tidak kooperatif. Saya tanya Fadil itu ternyata bukan member Kracker Bekasi. Kalau member kita nggak ada namanya Fadil itu, nggak ada," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini