Lembaga Indopol mengeluarkan hasil survei berkaitan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, kepuasan publik atas kinerja Jokowi meningkat dari 60,08 persen menjadi 72,93 persen.
Survei ini digelar pada 18-25 Januari 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara multistage random sampling, di mana jumlah responden tiap provinsi Indonesia diambil secara proporsional berdasarkan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2020.
Margin of error survei ini kurang-lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara para responden digelar secara tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil survei tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi sebagai berikut:
- Sangat puas dan cukup puas: 72,93%
- Kurang dan sangat tidak puas: 24,23%
- TT/TJ: 2,85%
Berdasarkan hasil tersebut, terekam kepuasan publik atas kinerja Jokowi meningkat 12,85% dibandingkan November 2021. Pada November 2021 tingkat kepuasan publik berdasarkan survei ini terekam 60,08%, sedangkan pada Januari 2022 kepuasan publik meningkat menjadi 72,93%.
Sementara itu, ketidakpuasan publik atas kinerja Jokowi terekam menurun 16,2% dibanding November 2021. Terekam dalam survei bahwa pada November 2021 ketidakpuasan publik mencapai 40,43% sedangkan pada Januari 2022 menjadi 24,23%.
"Jadi kalau kita lihat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Pak Jokowi-Ma'ruf Amin ternyata ada tren peningkatan dari survei kami sebelumnya yang kami lakukan di akhir tahun 2021 kemarin," kata Direktur Indopol Survey Jawa Timur Fauzin saat menjelaskan survei tersebut, Jumat (4/3/2022).
"Dari angka 60,08 persen ini naik hingga angkanya menjadi 72,93%, trennya naik tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," lanjutnya.
Simak hasil survei kepuasan publik atas kinerja lembaga negara di halaman berikutnya.
Kepuasan Publik atas Kinerja Lembaga Negara
Selain itu, Indopol merilis survei atas kinerja lembaga negara Indonesia. Hasilnya, KPU-Bawaslu menjadi lembaga yang paling tidak menggembirakan.
Selain itu, MK tidak memuaskan bagi publik. Kemudian DPR/MPR RI juga belum menggembirakan bagi publik.
Berikut ini hasil survei kepuasan publik atas lembaga negara:
- DPR/MPR: 3,17%
- KPU/Bawaslu: 1,87%
- Lainnya: 1,95%
- MK: 2,85%
- Kejagung: 3,17%
- MA: 3,41%
- Polri: 10,49%
- KPK: 13,41%
- Kepresidenan: 17,80%
- TNI: 22,60%
Fauzin lantas menjelaskan hasil survei tersebut. Dia menyoroti kinerja DPR/MPR yang cenderung belum menggembirakan bagi publik atau hanya sekitar 3,17%.
"Dari sekian kinerja lembaga negara yang kami coba potret melalui survei kemarin ternyata lembaga yang masih dapat dikatakan kinerjanya belum menggembirakan itu adalah lagi-lagi kinerja lembaga kita yaitu dari DPR RI atau MPR RI," ujarnya.
Sementara itu, terekam dalam survei lembaga yang paling memuaskan bagi publik, yakni TNI, dengan nilai 22,60%. Diikuti Kepresidenan 17,80% dan KPK dengan 13,41%.