Tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) turun berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Faldo Maldini, mengatakan hasil survei itu akan dijadikan kaca bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan.
"Hasil survei selalu kami jadikan kaca untuk menjawab tantangan dan mewujudkan kepuasan. Angka naik dan angka turun pasti akan ada. Saya kira yang harus kita lakukan adalah terus bekerja dan memperbaiki diri. Kalau melihat angkanya, dukungan masih besar, kepercayaan itu harus dijaga dari hari ke hari," kata Faldo kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Faldo mengatakan ujung dari semua kebijakan pemerintah adalah dukungan publik. Dia menambahkan bahwa kinerja pemerintah tak mungkin memuaskan semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, dilihat angkanya, mayoritas masih menganggap tidak buruk dari setiap bidang. Tergantung mau dari sebelah mana melihatnya. Yang jelas, ujung dari sebuah kebijakan adalah dukungan publik, meskipun tidak akan mungkin memuaskan semua orang," kata dia.
Lebih lanjut, Faldo berterima kasih kepada lembaga survei dan responden. Faldo mengajak semua pihak ikut mengawal seluruh tatanan kelembagaan pemerintahan.
"Kami ucapkan terima kasih banyak yang sudah memberikan respons dan lembaga survei yang sudah melakukan penelitian. Kami yakin penegakan hukum di Indonesia akan semakin baik, semakin transparan, dan berkeadilan. Kita bersama-sama perlu terus mengawal proses perbaikan dari seluruh tatanan kelembagaan kita," sebutnya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terkait tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, meski menurun, tingkat kepuasan masyarakat masih berada di angka 66,3 persen.
Simak video 'Survei LSI: Masyarakat Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden!':
Survei LSI ini digelar pada 25 Februari hingga 1 Maret 2022 dengan melibatkan 1.197 responden yang dipilih acak di 34 provinsi. Adapun metodologi survei dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error kurang-lebih 2,89 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Wawancara dilakukan dengan metode via telepon sebanyak 296.982 responden yang pernah diwawancarai secara tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir. Secara rata-rata, sekitar 71 persen di antaranya memiliki nomor telepon dan jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 12.613 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei sebanyak 1.197 responden.
Hasil survei tingkat kepuasan atas kinerja Jokowi sebagai berikut:
Kepuasan Atas Kinerja Jokowi
- Sangat Puas 7,5%
- Cukup Puas 58,8%
- Kurang Puas 23,7%
- Tidak Puas Sama Sekali 6,2%
- Tidak Tahu 3,8%
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menunjukkan data tren kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi. Hasilnya ternyata kepuasan terhadap kinerja Jokowi pada Februari 2022, yakni 66,3 persen, menurun cukup besar dibandingkan Desember 2021, yakni 71,4 persen.
"Ada penurunan terhadap tingkat kepuasan kinerja Presiden kalau dibanding Desember 2021 berdasarkan survei kali ini, dari 71,4 persen jadi 66,3 persen," ucapnya, Kamis (3/3).