.webp)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengingatkan pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukanlah sekedar seremonial tanpa makna. Sebab melalui pengambilan sumpah dan janji, PNS secara sah dapat menerima hak dan menjalankan kewajiban dari setiap tugas yang diberikan.
"Hak-hak saudara sudah penuh, demikian juga kewajiban juga semakin berat untuk mengemban tugas sebagai PNS," kata Anwar Sanusi dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).
Hal ini diungkapkannya usai mengambil sumpah dan janji kepada 51 orang PNS Kemnaker yang tersebar di BBPLK Bandung, BBPPK dan PKK Lembang, BLK Lembang dan Balai K3 Bandung, bertempat di BBPLK Bandung Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anwar menambahkan Indonesia saat ini tengah berada pada momentum untuk maju dan menjadi negara besar. Sebab pada tahun 2045 mendatang, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
"Untuk itu, saudara harus mempunyai peran dan kontribusi yang sangat signifikan agar bisa mewujudkan gambaran bahwa kita akan menjadi negara yang besar," katanya.
Menurut Anwar, salah satu pilar untuk menjadi negara maju yakni melalui birokrasi yang memegang peranan utama sebagai pengambil keputusan yang tidak akan diberikan kepada siapapun kecuali pemerintah.
"Karena pemerintah adalah pemegang utama mandat dari negara," ujarnya.
Ia mengingatkan PNS yang baru dilantik bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mendapatkan mandat untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) tangguh, unggul, memiliki kompetensi, dan produktivitas tinggi.
"Jadilah aparatur negara yang profesional dan melayani, karena itu kunci meraih kesuksesan," tutup Anwar.
(akd/ega)
