Begal sepeda di flyover Senayan, Jakarta Pusat, viral di media sosial setelah fotonya kejepret fotografer. Kedua pelaku kini telah ditangkap polisi.
"Jambret sepeda di Senayan yang viral sudah ketangkap, dua orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Zulpan menjelaskan dua orang pelaku penjambretan itu ditangkap di wilayah DKI Jakarta. Sebelumnya, identitas pelat motor pelaku sempat kejepret fotografer yang ada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang ditangkap di Jakarta," lanjutnya.
Diketahui, dua pemotor sempat melakukan percobaan penjambretan terhadap dua pesepeda pada Rabu (2/3). Kedua pelaku mengincar seorang perempuan berinisial AN (39). Beruntung, aksi begal itu gagal.
Korban AN menceritakan detik-detik pembegalan. AN, yang pada Rabu (2/3) pagi itu sedang bersepeda dengan suaminya inisial D (40), tidak menyangka akan menjadi sasaran begal.
"Jadi waktu itu saya cuma bersepeda sama suami saya. Biasanya peletonan, tetapi karena kesiangan, jadi ya udah, bersepeda saja berdua. Itu posisinya di tanjakan flyover," kata AN saat berbincang dengan detikcom, Jumat (4/3/2022).
Pelaku saat itu tengah membuntuti AN dari belakang dengan menggunakan sepeda motor. Beruntung, aksinya tersebut diketahui oleh seorang fotografer yang langsung meneriakinya.
"Kemudian saya teriak sekuat tenaga supaya suami denger, suami di depan saya," katanya.
Lihat juga video 'Begini Kronologi Pelaku Begal Bacok Polisi di Bekasi':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pada saat kejadian, korban AN tidak mengetahui dirinya akan dijambret. AN yang tengah gowes menanjaki flyover Senayan mendengar teriakan dari fotografer yang ada di lokasi.
"Saya baru ngeh karena diteriakin 'woy... jambret' sama fotografer. Posisi fotografer itu kan di kiri, dia memang biasa di situ suka motoin yang bersepeda. Nah, fotografer ini teriak," katanya.
Suami AN sempat berupaya mengejar pelaku yang menggunakan motor Satria F itu. Namun suami AN terjatuh saat berusaha mengejar pelaku yang mencoba kabur.
"Suami saya mau kejar dari posisi nanjak agak kencang. Kebetulan di depan ada fotografer sebelah kanan, dia nyeberang, mau hadang pelakunya. Sempat ditendang, tapi nggak kena," tuturnya.
Beruntung, percobaan itu gagal karena pelaku tidak berhasil mengambil barang apa pun. Namun korban tetap melaporkan kejadian ini ke polisi.
"HP saya nggak keambil, tetapi saya melapor karena ini sudah meresahkan, menyangkut keselamatan pesepeda," tutupnya.