Prabowo Borong Jet Tempur Rafale, KSAU Siapkan Pilot-Akan Latihan di Prancis

Prabowo Borong Jet Tempur Rafale, KSAU Siapkan Pilot-Akan Latihan di Prancis

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 10:08 WIB
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sepakat membeli 42 unit pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale dengan menekan kontrak awal untuk enam pesawat terlebih dahulu. Terkait hal itu, TNI Angkatan Udara (AU) bakal menyiapkan para penerbang alias pilot.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan saat ini belum ditentukan jumlah pilot untuk jet tempur ini. Namun, kata Fadjar, pihaknya sudah menyiapkan kriteria khusus untuk penerbang jet tempur 'gahar' itu.

"Ini masih kita tindak lanjuti dengan proses yang lain. Karena kita menyiapkan beberapa penerbang, tetapi kita belum tentukan jumlahnya. Tetapi secara kriteria kita sudah siapkan dan yang eligible untuk bisa berangkat," kata Fadjar saat jumpa pers di Mabes TNI AU, Jalan Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Fadjar belum bisa menentukan skuadron terkait hal tersebut. Sebab, kata dia, menempatkan satuan udara dinilai cukup kompleks.

"Lalu juga masalah penempatan, tentunya kita tidak akan jauh-jauh dari yang sudah ada dari sekarang. Karena menempatkan satuan udara cukup kompleks, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, kecuali ke depan kita mendapat perintah untuk menggelar di mana, kita akan siap," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Fadjar mengatakan rencananya para pilot jet tempur Dassault Rafale, selain akan menjalani latihan di dalam negeri, juga akan menjalani latihan di Prancis.

"Latihannya sendiri kita akan dilaksanakan di Prancis dan di dalam negeri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia berencana membeli alutsista yang cukup signifikan untuk 'multirole combat aircraft' dengan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Pembelian jet tempur dari Prancis itu diawali dengan menekan kontrak pembelian untuk enam pesawat lebih dulu.

"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk enam pesawat," kata Prabowo di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (10/2).

Simak juga video 'Prabowo soal Pembelian Jet Tempur Dassault Rafale: Tinggal Aktifkan Kontrak':

[Gambas:Video 20detik]



Prabowo menambahkan, dalam waktu dekat, akan disusul lagi kontrak pembelian untuk 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan.

Selain itu, kerja sama antara Dassault dan PT DI untuk maintenance, repair, dan overhaul pesawat-pesawat Prancis di Indonesia, seperti Rafale, helikopter Caracal, dan lainnya, termasuk MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, serta kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Seusai pertemuan bilateral tersebut, Prabowo dan Florence Parly juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan (research and development) kapal selam antara PT PAL dengan Naval Group.

"Tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dengan AIP beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan, termasuk latihan," kata Prabowo.

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads