Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bakal menggelar Aksi Bela Islam di kantor Kemenag besok. Polisi menyebut rekayasa lalu lintas di sekitar Kemenag, Jakarta Pusat, akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
"(Rekayasa lalin) situasional, melihat perkembangan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo saat dimintai konfirmasi, Kamis (3/3/2022).
Sambodo menyebut nantinya penutupan jalan di sekitar Kemenag akan melihat situasi besok. Dia juga akan melihat jumlah massa yang hadir besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat besok, ya," kata Sambodo.
Satlantas Polda Metro Jaya akan menyiapkan personel untuk mengatur lalu lintas di lokasi. Sebanyak 100 personel akan disiapkan di lokasi demo.
Diberitakan sebelumnya, PA 212 akan melakukan demo besok di Kemenag. Mereka akan mendesak Menag Yaqut Cholil Qoumas mundur.
Dalam poster yang dibagikan Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif, aksi tersebut bakal dilaksanakan di kantor Kemenag pada Jumat (4/3). Ada sejumlah tuntutan yang tertera dalam poster digital itu. Berikut di antaranya:
1. Penjarakan penoda agama
2. Mundur dari Menag
3. Bertaubatlah
Slamet menjelaskan aksi ini terkait pernyataan Menag beberapa waktu lalu mengenai suara gonggongan anjing saat berbicara tentang aturan speaker masjid dan musala.
"Ya," kata Slamet membenarkan soal maksud aksi tersebut, Rabu (2/3).
Simak juga 'Ketua Komisi VIII Minta Menag Evaluasi Aturan Toa Masjid':