Sopir Pikap di Jakut Dipalak 2 Bocah Bawa Senjata Tajam, 1 Orang Ditangkap

Sopir Pikap di Jakut Dipalak 2 Bocah Bawa Senjata Tajam, 1 Orang Ditangkap

Karin Nur Secha - detikNews
Kamis, 03 Mar 2022 13:17 WIB
Ilustrasi soal pembunuhan debt collector, tidak berhubungan dengan berita. (Danu Damarjati/detikcom)
Ilustrasi bocah bawa senjata tajam (Danu Damarjati/detikcom)
Jakarta -

Sebuah video memperlihatkan dua orang bocah tengah berdiri di pinggir jalan raya kawasan Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Mereka terlihat hendak melakukan pemalakan ke mobil-mobil yang melintas. Salah satu bocah ditangkap.

Dari video yang dilihat detikcom, Kamis (3/3/2022), seorang bocah berjaket hitam mendekati sopir pikap. Dia terlihat berinteraksi dengan sopir pikap dari luar pintu mobil.

Kemudian, rekannya yang menggunakan jaket abu-abu juga mendekati sopir pikap. Terlihat dia membawa sebilah senjata tajam (sajam) untuk mengancam sopir pikap tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan bocah berjaket abu-abu tersebut juga terlihat mengacungkan senjata tajamnya ke sopir pikap. Namun, setelahnya, sopir pikap langsung bergegas meninggalkan lokasi dan kedua bocah berusaha mengejar sopir tersebut.

"Bocah-bocah Asmoro melakukan pemalakan meresahkan para supir TKP Jalan Raya Cilincing (yang mengarah ke tanjung Priok)," tulis keterangan video tersebut.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Rabu (2/3) kemarin siang. Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo mengatakan telah menangkap satu dari dua pelaku pemalakan.

"Kita sudah amankan satu pelaku di bawah umur, umurnya baru 13 tahun," ujar Dwi saat dimintai konfirmasi.

Dia mengatakan kedua bocah itu berhasil memalak sopir sejumlah Rp 5.000. Mengingat pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian memutuskan mengirim pelaku ke dinas sosial setempat untuk dilakukan pembinaan.

"Ya kita mengambil inisiatif untuk panggil orang tuanya terus di-dinsos-kan supaya ada pembinaan. Karena sehubungan dengan pelaku yang kita amankan masih di bawah umur dan kita apa... penanganan anak di bawah umur ya, 1x24 jamnya harus jelas," jelas Dwi.

Simak juga 'Pria di Sudirman Palak Warga Bawa-bawa Satpol PP':

[Gambas:Video 20detik]



(ain/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads