.webp)
Polisi menangkap 26 orang terkait bentrokan suporter bola di Kota Bogor. Dari ke-26 orang itu, ada satu orang yang menjadi tersangka karena membawa senjata tajam.
"Tadi malam kita berhasil amankan 26 orang, ada salah satu dari mereka yang kita amankan juga karena membawa senjata tajam. Kemudian kita masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. Iya, jadi tersangka kasus sajam saja," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/3/2022).
Dia mengatakan ada satu orang korban berinisial E yang tergeletak di pinggir jalan underpass Jalan Sholeh Iskandar. Dia menyebut E masih dalam perawatan di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita lakukan olah TKP memang benar ada salah satu korban yang sekarang ada di rumah sakit akibat dari penganiayaan yang terjadi tadi malam di Jalan Sholeh Iskandar," kata Dhoni.
"Dari hasil penyelidikan kami, korban merupakan salah satu suporter, tetapi saat ini masih berada di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan tim medis," imbuhnya.
Meski demikian, dia belum menjelaskan apakah E merupakan korban penganiayaan oleh tersangka yang membawa senjata tajam atau bukan. Dia menyebut penyidikan masih berlangsung.
"Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk melihat peran dari mereka, apakah ada keterkaitan dengan korban yang saat ini ada di rumah sakit atau tidak. Jangan-jangan korban dianiaya oleh kelompok lain," kata Dhoni.
Kasi Humas RS PMI Bogor Ayunda Dwi Rahmawati mengatakan pihaknya memang merawat satu orang diduga korban tawuran antarsuporter klub sepakbola. Korban berinisial E itu masih belum sadar sepenuhnya.
"Untuk saat ini informasi yang saya dapat itu, ada satu orang masuk ke RS PMI tadi malam yang katanya habis nonton bola. Kondisi korban saat ini belum sadar full, jadi kalau diajak komunikasi itu belum lancar," kata Ayunda.
Ayunda menyebut korban mengalami luka di kepala yang diduga disebabkan sabetan senjata tajam.
"Lukanya itu ada luka di kepala. Kalau misalkan dilihat itu disebabkan oleh benda tajam, kondisinya belum sadar full belum pada tahap kritis. Rencana akan dilakukan tindakan. Akan ada operasi di kepalanya," ucap Ayunda.
Sebelumnya, polisi menangkap 26 suporter yang terlibat bentrok seusai nonton bareng (nobar) pertandingan sepakbola antara Persib dan Persija. Saat ini 26 suporter tersebut diamankan di Polsek Bogor Barat, Kota Bogor.
"Iya, semalam itu ada 26 orang yang diamankan (karena tawuran), itu dari satu kelompok suporter, Persija. Tawurannya di Yasmin. Karena cepat kejadiannya itu kan, kita ke lokasi, langsung kejar ke kantong-kantong (titik kumpul) mereka kan, kita amankan mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto saat dimintai konfirmasi detikcom.
Dhoni menyebut tawuran antarsuporter klub sepakbola itu pecah di Jalan Sholeh Iskandar dan Jalan Abdullah bin Nuh, Kota Bogor, Selasa (1/3) malam. Tawuran itu pecah seusai pertandingan Persija melawan Persib.
Kedua kelompok suporter juga sempat melakukan konvoi menggunakan motor hingga bertemu di jalan dan terlibat tawuran.
