.webp)
Anggota Komisi I DPR Rizki Natakusumah mengatakan masyarakat Indonesia bisa saja memberi dukungan kepada Ukraina seperti yang pernah dilakukan untuk masyarakat Palestina dan Rohingya. Rizki menilai rakyat Indonesia memiliki kemampuan untuk membantu rakyat Ukraina.
"Jika permintaan tersebut ditujukan kepada bangsa dan masyarakat Indonesia, tentu saja kami siap membantu dengan segala yang kami mampu. Kami kira bangsa Indonesia memiliki beberapa instrumen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan. Track record bantuan yang pernah diberikan kepada Palestina dan Rohingya menjadi contoh bagaimana bangsa ini memiliki daya respons yang baik terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di luar negeri," kata Rizki kepada wartawan, Selasa (2/3/2022).
Politikus Partai Demokrat ini kemudian mempertanyakan sikap pemerintah terkait permintaan bantuan dari Ukraina itu. Dia mengaku belum melihat sikap tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait konflik Rusia vs Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tanda tanya besar mengenai kesediaan negara melalui Pemerintah Republik Indonesia membantu Ukraina melalui cara-cara formal. Kami belum melihat sikap yang tegas dari Presiden untuk memberikan support moral kepada Ukraina. Jika kita melihat negara dan organisasi internasional lain, sikap Pemerintah Indonesia kepada invasi Rusia belum tegas," ujar Rizki.
Rizki mengatakan Jokowi hanya memberikan respons secara umum. Dia mengaku tidak yakin masyarakat Indonesia juga akan merespons permintaan dukungan Ukraina tersebut.
"Yang dituju oleh Presiden Joko Widodo hanya keadaan umum saja, tidak menjurus pada dukungan langsung kepada Ukraina, yang jelas-jelas menjadi korban serangan Rusia. Keraguan inilah yang harus segera didobrak oleh pemangku kebijakan luar negeri agar gestur yang ditunjukkan Indonesia lebih komprehensif, mulai akar rumput hingga pimpinan tertinggi," ujarnya.
"Jika Presiden saja enggan menyebut secara langsung siapa yang bertanggung jawab pada krisis ini, kami tidak yakin dukungan rakyat Indonesia saja cukup untuk mendukung Ukraina," lanjut Rizki.
Simak permintaan Dubes Ukraina yang minta dukungan RI untuk lawan Rusia, simak selengkapnya di halaman berikut
Saksikan Video 'Saat AS-NATO Sepakat Ogah Perang dengan Rusia di Ukraina':
Dubes Ukraina Minta Dukungan RI Lawan Rusia
Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan posisi Ukraina saat ini seperti posisi Indonesia tujuh dekade silam, yakni melawan penjajahan. Dia berharap RI mendukung Ukraina.
"Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau mati!" kata Dubes Vasyl Hamianin dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Rabu (2/3).
Vasyl juga sempat membahas perjuangan Majapahit hingga kerajaan-kerajaan lain di Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa yang kuat dan dapat mengalahkan penjajah Mongol kala itu.
Dia menyebut rakyat Indonesia saat ini merupakan penerus perjuangan melawan penjajah. Untuk diketahui, Indonesia dulu memang sempat dijajah oleh bangsa lain, termasuk Belanda dan Jepang. Kondisi tersebut, menurutnya, mirip dengan Ukraina yang dijajah Rusia.
Vasyl juga mengatakan Indonesia punya sejarah antikomunisme, paham yang juga pernah berkuasa di Rusia, dahulu Uni Soviet. Dia menyebut Indonesia bangsa bijak.
"Anda adalah bangsa bijak yang mampu menepis rayuan tipuan komunis dan tak tunduk padanya," kata dia seraya menyebut Indonesia adalah pilar stabilitas Asia Tenggara.
