Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi, Ini Arahan Kapolri ke Seluruh Jajaran

Tindak Lanjuti Instruksi Jokowi, Ini Arahan Kapolri ke Seluruh Jajaran

Fajar Pratama - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 13:29 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rapim Polri 2022
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di rapim Polri 2022. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penerapan disiplin nasional. Semua harus menanamkan nilai-nilai yang ada di dalam Tribrata, Catur Prasetya, serta aturan lain yang mengikat dalam kode etik dan disiplin Polri.

Pernyataan itu disampaikan Sigit saat membuka rapat pimpinan (rapim) Polri tahun 2022 di gedung auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022).

"Ini perlu ditanamkan di dalam personal individu dan dikembangkan menjadi satu kebiasaan dan kita bawa menjadi disiplin nasional," kata Sigit dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lupa Sigit juga mengingatkan, bukan hanya anggota Polri yang harus mengikuti aturan. Ini juga berlaku bagi istri dan anak anggota Polri.

Menurut Sigit, keluarga besar Polri memiliki aturan dan disiplin yang berbeda dengan masyarakat sipil, sehingga semua harus taat dan tunduk pada aturan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Karena itu yang membedakan TNI-Polri dan masyarakat sipil," tegas Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan anggota Polri memiliki kewenangan yang berbeda dengan masyarakat sipil. Namun, di sisi lain, ada kebebasan yang itu hanya ada di masyarakat sipil, seperti kebebasan berpendapat dan berekspresi. Hal ini disebabkan politik yang dianut Polri adalah politik negara.

"Terkait kebijakan nasional dan negara, garisnya Polri harus mendukung kebijakan nasional, program nasional. Ini harus dipahami oleh seluruh keluarga besar kita, khususnya anggota Polri," ucap Sigit.

Lebih lanjut Sigit menuturkan, apabila terjadi sesuatu dengan keluarga besar Polri, termasuk anak dan istri, tentunya akan berhubungan langsung dengan posisi anggota Polri, baik sebagai anggota maupun dalam organisasi.

Mantan Kapolda Banten ini juga menekankan apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa anggota TNI-Polri tak mengenal demokrasi, lantaran sudah seharusnya polisi mendukung dan mengawal seluruh kebijakan pemerintah.

"Politik polisi adalah politik negara sehingga tentunya garisnya hanya satu kebijakan nasional dan negara satu napas dan tugas kita mendukung, mengawal, dan mendorong agar kebijakan negara atau nasional berjalan," tutur Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rapim Polri 2022Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di rapim Polri 2022. (Foto: dok. istimewa)

Sigit pun mengingatkan doktrin anggota Polri adalah taat, setia, dan loyal terhadap pimpinan tertinggi negara. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya selalu mengingat dan menerapkan hal tersebut.

"Maka hanya ada kata siap dan laksanakan, ini yang saya ingatkan ke rekan-rekan," ujar Sigit menegaskan.

Terakhir, Sigit juga menuturkan kepercayaan publik terhadap pemerintah saat ini meningkat. Hal ini tentunya ada kontribusi dari jajaran Polri. Sebab, kepercayaan publik terhadap pemerintah berbanding lurus dengan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Pada saat kepercayaan publik terhadap Polri naik, maka kepercayaan publik ke pemerintah naik. Ini menjadi bekal untuk melaksanakan tugas dengan baik khususnya di tahun-tahun yang penuh ketidakpastian. Terlepas dari semua ini. Yang kita lakukan adalah untuk kebaikan masyarakat, bangsa, dan negara," kata Sigit.

Simak Video 'Jokowi Singgung WA Group yang Tak Setuju IKN':

[Gambas:Video 20detik]



(hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads