Tempat Ibadah Agama Hindu, Mengenal Rupa-rupa Pura di Bali

Tempat Ibadah Agama Hindu, Mengenal Rupa-rupa Pura di Bali

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 13:19 WIB
Tempat ibadah agama Hindu dikenal dengan nama pura. Di Indonesia, Bali dikenal dengan daerah yang banyak pura dan masyarakat yang mayoritas beragama Hindu.
Tempat Ibadah Agama Hindu, Mengenal Rupa-rupa Pura di Bali (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Tempat ibadah agama Hindu dikenal dengan nama pura. Di Indonesia, Bali dikenal dengan daerah yang banyak pura sekaligus masyarakatnya yang mayoritas beragama Hindu.

Setiap keluarga Hindu memiliki pura keluarga untuk memuja Hyang Widhi dan leluhur. Pura juga semakin ramai dikunjungi menjelang perayaan Hari Raya Nyepi. Berikut informasi tentang tempat ibadah agama Hindu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat Ibadah Agama Hindu: Pura Kahyangan Desa

Tempat ibadah agama Hindu adalah pura. Melansir dari situs Candi Perpusnas, setiap desa umumnya mempunyai tiga pura utama yang disebut Pura Tiga Kahyangan atau Pura Tri Kahyangan (tri = tiga), yaitu pura-pura tempat pemujaan Sang Hyang Widi Wasa. Ketiga pura tersebut adalah:

  1. Pura Desa untuk memuja Dewa Brahma (Sang Pencipta)
  2. Pura Puseh untuk memuja Dewa Wisnu (Sang Pemelihara)
  3. Pura Dalem untuk memuja Dewa Syiwa (Sang Pemusnah).

ADVERTISEMENT

Tempat Ibadah Agama Hindu: Pura Kahyangan Jagat

Selain Pura Kahyangan Desa, ada juga yang dikenal dengan Pura Kahyangan Jagat. Pura Kahyangan digunakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dan roh para leluhur.

Pura Kahyangan Jagat dibagi menjadi Pura Sad Kahyangan Jagat dan Pura Dhang Kahyangan.

  1. Pura Sad Kahyangan
    Pura ini berada di enam lokasi Kahyangan besar di Pulau Bali. Pura Sad Kahyangan diyakini masyarakat Bali sebagai sendi spiritual dan pusat kegiatan keagamaan. Pura Sad Khayangan terdiri atas:
    -Pura Luhur Uluwatu,
    -Pura Lempuyang,
    -Pura Goa Lawah,
    -Pura Watukaru,
    -Pura Bukit Pengalengan
    -Pura Besakih.
  2. Pura Dhang Kahyangan
    Sebagian besar Pura Dhang Kahyangan mempunyai kaitan erat dengan Dhang Hyang Nirartha, seorang pendeta Hindu dari Kerajaan Majapahit. Pada zaman pemerintahan Dalem Waturenggong, sekitar tahun 1411 Saka (1489 M), Dhang Hyang Nirartha mengadakan yatra (perjalanan spiritual) keliling Bali, Nusa Penida dan Lombok. Di beberapa tempat yang disinggahi Dhang Hyang Nirartha dibangunlah beberapa pura, seperti
    -Pura Uluwatu,
    -Pura Rambut Siwi

Tempat Ibadah Agama Hindu: Mengenal Pura Luhur Uluwatu yang Terkenal di Bali

Menurut situs Kebudayaan Kemdikbud, Pura Luhur Uluwatu terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kata Ulu berarti ujung, atas, atau puncak, sedangkan Watu berarti Batu. Pura Uluwatu diartikan sebagai tempat suci yang dibangun di puncak batu karang.

Pura Luhur Uluwatu berada di arah barat daya sebagai pura untuk memuja Tuhan dalam wujud Batara Siwa Rudra. Kedudukan Pura Luhur Uluwatu berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih yang berfungsi sebagai pura Sad Kahyangan Jagat.

Tempat ibadah agama Hindu yang juga dikenal adalah Pura Besakih. Simak informasi lengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga 'PPLN Bebas Karantina di Bali Boleh Saja, Asalkan...':

[Gambas:Video 20detik]



Tempat Ibadah Agama Hindu: Pura Besakih di Pulau Dewata

Tempat ibadah agama Hindu yang juga terkenal adalah Pura Besakih. Pura Agung Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, yang berada di lereng sebelah barat daya Gunung Agung, Bali.

Nama Besakih diambil dari Bahasa Sansekerta, wasuki atau dalam bahasa Jawa Kuno basuki artinya selamat. Selain itu, nama Pura Besakih didasari oleh mitologi Naga Basuki sebagai penyeimbang Gunung Mandara.

Kompleks Pura Besakih dibangun berdasarkan konsep Tri Hita Karana, di mana penataannya menyesuaikan dengan arah mata angin agar struktur bangunannya mewakili alam sebagai simbolisme keseimbangan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads