Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu, Ini Makna dan Tradisinya

Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu, Ini Makna dan Tradisinya

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 12:55 WIB
Hari Raya Nyepi untuk agama Hindu dan merupakan perayaan pergantian Tahun Saka. Bagaimana makna dan perayaannya?
Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu, Ini Makna dan Tradisinya (Upacara Melasti jelang Hari Raya Nyepi / Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta -

Hari Raya Nyepi untuk agama Hindu dan merupakan perayaan pergantian Tahun Saka. Di Hari Raya Nyepi ini, umat Hindu di Bali memohon ke hadapan Tuhan untuk menyucikan manusia dan alam semesta.

Berdasarkan penanggalan atau kalender Saka, tahun ini Hari Raya Nyepi untuk agama Hindu jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022. Setiap tahunnya, umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka dengan Hari Raya Nyepi selama 24 jam.

Berikut adalah informasi mengenai Hari Raya Nyepi untuk agama Hindu yang sudah detikcom rangkum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu: Ini Makna Perayaannya

Melansir dari situs Pemkab Buleleng, perayaan Hari Raya Nyepi punya makna yang sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang. Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi memiliki makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Hari Raya Nyepi juga berarti melepaskan sifat-sifat serakah yang melekat pada diri manusia. Perbuatan mengambil perlu diimbangi dengan perbuatan memberi, yaitu berupa persembahan dengan tulus ikhlas. Nilai-nilai inilah yang perlu ditanamkan sebagai makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi dalam merayakan pergantian Tahun Saka.

Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu: Ada 4 Pantangan

Ada empat pantangan yang wajib diikuti umat Hindu di Bali pada saat Hari Raya Nyepi. Masih melansir situs Pemkab Buleleng, empat pantangan yang bernama Catur Barata Penyepian ini dirumuskan oleh Parisada.

Berikut adalah 4 pantangan dalam Hari Raya Nyepi untuk agama Hindu

  1. Amati Geni: Pantang menyalakan api termasuk untuk memasak, hal ini berarti umat Hindu melakukan puasa
  2. Amati Karya: Pantang bekerja
  3. Amati Lelungaan: Pantang bepergian, maknanya adalah untuk mengistirahatkan badan
  4. Amati Lelanguan: Pantang mencari hiburan.

Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu: Ini Tradisinya

Selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali melakukan sejumlah acara keagamaan. Dilansir dari situs Indonesiabaik, berikut adalah rangkaian acara yang dilakukan saat Hari Raya Nyepi:

  • Tawur
    Tawur memiliki arti dalam bahasa Jawa sama dengan saur, dalam bahasa Indonesia berarti melunasi utang. Di setiap catus pata (perempatan) desa atau pemukiman mengandung lambang untuk menjaga keseimbangan.
  • Upacara Melasti
    Upacara ini dilakukan selambat-lambatnya pada Tilem Sore. Inti dari acara ini adalah menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta). Kegiatan ini dilakukan di sumber air suci kelebutan, campuan, patirtan, dan segara.
  • Amati Geni
    Amati Geni memiliki arti berpantang menyalakan api.
  • Ngembak Geni
    Ngembak Geni artinya mulai aktivitas baru yang didahului dengan mesima krama di lingkungan keluarga, warga terdekat (tetangga) dan dalam ruang yang lebih luas.
  • Menghaturkan bhakti atau pemujaan
    Kegiatan ini dilakukan di balai agung atau pura desa di setiap desa pakraman, setelah kembali dari mekiyis

Hari Raya Nyepi untuk agama Hindu. Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui perayaan Nyepi di luar Bali.

Saksikan juga 'Hari Raya Nyepi, Jokowi: Tata Kembali Sikap-Jaga Keharmonisan':

[Gambas:Video 20detik]



Hari Raya Nyepi untuk Agama Hindu: Ini Perayaannya di Luar Bali

Masih melansir dari situs Pemkab Buleleng, rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi di luar Bali dilaksanakan berdasarkan desa, kala, patra dengan tetap memperhatikan tujuan utama hari raya yang jatuh setahun sekali ini. Ada sejumlah penyesuaian dalam perayaan Hari Raya Nyepi di luar Bali.

Perayaan Hari Raya Nyepi di Jakarta misalnya, tentunya tidak bisa dirayakan seperti di Bali. Di Bali saat Hari Raya Nyepi tidak ada kendaraan yang diizinkan untuk beroperasi kecuali mendapat izin khusus, hal tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan di Jakarta.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads