WA Grup TNI Polri Disorot Jokowi, Simak Lagi Pesan Pentingnya

WA Grup TNI Polri Disorot Jokowi, Simak Lagi Pesan Pentingnya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 02 Mar 2022 12:13 WIB
WA grup TNI Polri disorot Jokowi
WA Grup TNI Polri Disorot Jokowi / Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

WA grup TNI Polri disorot oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi meminta percakapan para anggota TNI Polri di WA grup TNI Polri didisiplinkan.

Salah satu hal yang dicontohkan Presiden Jokowi adalah soal penolakan ibu kota Nusantara (IKN). Jokowi juga menegaskan dia sempat membaca percakapan di dalam WA grup TNI Polri. Dia pun mewanti-wanti agar TNI Polri tidak menyimpang.

Seperti apa arahan Presiden Jokowi terhadap percakapan di WA grup TNI Polri? Mari disimak lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WA Grup TNI Polri: Ini Wanti-Wanti Presiden

Jokowi meminta WA grup TNI Polri didisiplinkan. Dia mewanti-wanti percakapan yang menyimpang di WA grup TNI Polri tak bisa dibiarkan terus menerus.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, percakapan di WA grup TNI Polri tidak boleh menyimpang. Jika penyimpangan kecil terus dibiarkan, tentu akan berpotensi menimbulkan penyimpangan besar.

"Juga hal-hal kecil tapi harus mulai didisiplinkan di WA group. Saya melihat (percakapan) di WA group (TNI-Polri), karena di kalangan sendiri, (dianggap) boleh, hati-hati," kata Jokowi dalam rapim TNI-Polri 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/3).

Dia mencontohkan, WA grup TNI Polri sempat membahas penolakan IKN. Padahal, pembahasan IKN sudah diputuskan oleh pemerintah dan disetujui oleh DPR.

"Kalau seperti itu diperbolehkan dan diteruskan, hati-hati. Misalnya berbicara mengenai IKN (ibu kota negara), 'nggak setuju, IKN apa'. (Kepindahan IKN) itu sudah diputuskan oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," tutur Jokowi.

WA Grup TNI Polri Disorot, Jokowi Tegaskan Disiplin Tak Bisa Didebatkan

Dalam rapim tersebut, Jokowi berkali-kali menekankan kedisiplinan pada jajaran TNI Polri. Menurutnya, disiplin tak bisa diperdebatkan.

Dia juga mengaku percakapan di WA grup TNI Polri kerap menyimpang. Bahkan, beberapa percakapan sudah dibacanya.

"Kalau di dalam disiplin TNI dan Polri, sudah tidak bisa diperdebatkan. Kalau di sipil, silakan. Apalagi di WA group dibaca gampang, saya baca itu," ungkap Jokowi.

WA Grup TNI Polri Jadi Sorotan, Jokowi Ingatkan Penyimpangan Kecil

Jokowi menilai percakapan di WA grup TNI Polri bentuk penyimpangan kecil. Jika terus dibiarkan, kata Jokowi, hal itu mengakibatkan TNI Polri kehilangan kedisiplinannya.

"Hati-hati dengan ini. Dimulai dari hal yang kecil, nanti membesar, dan kita akan kehilangan kedisiplinan TNI maupun Polri. Karena disiplin tentara dan disiplin polisi itu berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan oleh pimpinan, itu saya ingatkan," tutur Jokowi.

WA Grup TNI Polri Jadi Sorotan, Begini Pesan Jokowi

Jokowi menuturkan, kepolisian dan militer di seluruh dunia punya aturan disiplin. Dia memberi contoh, di kalangan militer, mereka harus setia kepada negara.

Bahkan, kata Jokowi, seluruh tentara di dunia punya aturan sendiri. Kitab Undang-Undang hukum disiplin tentara mesti dijadikan acuan.

"Di seluruh dunia, yang namanya tentara itu harus punya yang namanya aturan sendiri. Kitab undang-undang hukum disiplin tentara, yang intinya, kalau kita lihat intinya, adalah kesetiaan tegak lurus. Saya baca-baca, 'Ini apa sih intinya', kesetiaan tegak lurus," ucapnya.

WA Grup TNI Polri Disorot Jokowi, Begini Tanggapan KSAD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menanggapi teguran Jokowi yang menyoroti WA grup TNI Polri.

Dia akan memerintahkan seluruh komandan satuan di TNI AD agar mendisiplinkan percakapan di WA grup TNI Polri. Dudung pun mengingatkan TNI AD harus loyal kepada Presiden.

"Masalah disiplin militer itu di WA group, yang tadi saya sampaikan, nanti akan saya tekankan kepada seluruh komandan satuan di sini. Ya dukung lah pemerintah, jangan ada yang omong aneh-aneh. Kalau kita, loyalitas tegak lurus kepada Presiden atau panglima tertinggi kita," kata Dudung saat rapim TNI AD di Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (2/3/2022).

Percakapan WA grup TNI Polri memuat penolakan IKN. Menanggapi hal itu, Dudung meminta komandan di jajaran TNI AD mendukung pemerintah dan tidak berbicara hal-hal lain terhadap rencana pemindahan IKN.

"Ada penekanan khusus kemarin dari Presiden, masalah di WA group yang masih membicarakan IKN. Pada prinsipnya, TNI AD mendukung penuh pemerintah program pemindahan ibu kota di Kalimantan," kata Dudung.

Jokowi menegur WA grup TNI Polri. Jajaran Polri pun siap melaksanakan arahan presiden. Simak halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Jokowi Singgung WA Grup yang Tak Setuju IKN':

[Gambas:Video 20detik]



WA Grup TNI Polri Jadi Sorotan, Polri Siap Laksanakan Arahan Jokowi

Jokowi menilai percakapan di WA grup TNI Polri menyimapng. Dia pun meminta TNI Polri tidak terlobat dalam urusan demokrasi.

Menanggapi hal itu, Polri menyatakan siap untuk tidak ikut campur dalam urusan demokrasi. Artinya, seluruh anggota Polri siap melaksanakan perintah Presiden.

"Arahan Bapak Presiden menjadi pedoman dalam implementasi di lapangan. Seluruh anggota Polri siap melaksanakan perintah Presiden," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Dia pun tak segan memberi hukuman jika mendapati anggota Polri yang melanggar. Hal ini bertujuan untuk mendisiplinkan anggotanya.

"Akan menegakkan disiplin dengan melakukan penegakan hukum kepada siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads