Jalan Raya Sawarna menuju Cilograng di Desa Sawarna, Lebak, yang longsor akibat hujan deras, masih dalam proses pembersihan. Jalan yang tertutup longsor itu sepanjang 50 meter dengan lebar 6 meter.
"Ya, sekarang proses evakuasi, pembersihan ruas jalan," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Bayah Brigadir Eka Trisna Saepulloh kepada detikcom saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/3/2022).
Dia mengatakan pembersihan jalan dilakukan menggunakan alat berat. Alat berat berupa Wiloder itu adalah bantuan dari perusahaan di Lebak Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, kita berkoordinasi dengan perusahaan dan ditangani, mereka menurunkan alat berat Wiloder," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Longsor hanya menutupi ruas jalan.
"Longsor hanya di ruas jalan saja, tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Terpisah, BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan longsor yang terjadi di Bayah, Lebak, disebabkan oleh hujan deras. BPBD pun berkoordinasi dengan perusahaan setempat untuk meminjamkan alat berat guna mempermudah proses pembersihan.
"Longsoran dari bukit, itu ditangani oleh perusahaan. Tadi sudah dilakukan koordinasi," kata Febby.
Sekadar diketahui, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan longsor. Longsor menutup akses Jalan Raya Sawarna menuju Cilograng, Desa Sawarna, Lebak.
Bhabinkamtibmas Polsek Bayah Brigadir Eka Trisna Saepulloh mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Longsor tersebut merupakan campuran lumpur tanah dengan material batu yang berasal dari bukit di sepanjang jalan.
"Kami tadi melakukan monitor wilayah Bayah. Karena hujan beberapa hari nggak berhenti-henti, terjadi longsor sekitar pukul 12.00 WIB, di Jalan Raya Sawarna menuju Cilograng," ujar Eka saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/3).
(lir/lir)