BMKG: Ada Lebih dari 160 Kali Gempa Susulan Pasaman Barat, yang Terasa Hanya 6

BMKG: Ada Lebih dari 160 Kali Gempa Susulan Pasaman Barat, yang Terasa Hanya 6

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 01 Mar 2022 12:01 WIB
Seismograph with paper in action and earthquake - 3D Rendering
Ilustrasi gempa (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), pada pekan lalu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada lebih dari 160 kali gempa susulan setelah gempa utama di Pasaman Barat.

"Bahwa sampai hari ini kekuatan gempa makin lemah, sudah terekam lebih dari 160 kali gempa-gempa sejak hari pertama," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers virtual, Selasa (1/3/2022).

Dwikorita menjelaskan, dari 160 kali gempa susulan itu, guncangan yang terasa di Pasaman Barat hanya enam kali. Dwikorita mengungkapkan kekuatan ratusan gempa susulan lainnya lemah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun yang terasa hanya enam kali. Artinya, yang ratusan kali itu tidak terasa karena terlalu lemahnya, nggak terasa," tuturnya.

Untuk itu, Dwikorita mengimbau warga Pasaman Barat agar kembali ke rumah masing-masing karena gempa susulan yang terjadi tidak membahayakan. Dia menyebut hal itu juga dilakukan demi mencegah penyebaran COVID-19 di tenda pengungsi.

ADVERTISEMENT

"Sehingga di hari ketiga kami sampaikan ke pemda dan pengungsi bahwa persoalan gempa tidak perlu khawatir lagi, karena gempa makin lemah walau ada susulan sekali sehari. Tapi itu kekuatannya tidak membahayakan," jelas Dwikorita.

"Dipersilakan kembali ke rumahnya daripada desak-desakan ribuan orang dalam tenda, puluhan orang ada bayi, anak kecil, orang dewasa. Ini akan rentan terhadap penularan pandemi," imbuhnya.

Seperti diketahui, gempa M 6,2 di Pasaman Barat, Sumbar, menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah dan getarannya terasa hingga ke Malaysia. Gempa itu parameternya di-update BMKG jadi M 6,1.

(drg/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads