.webp)
Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor lagi-lagi dipadati kendaraan bermotor saat libur panjang. Mobil dan motor memadati jalan.
Salah seorang pengendara bernama Arras Arjun yang hendak kembali ke Jakarta mengaku lalu lintasnya terkendala akibat kemacetan dari arah Cisarua menuju Bogor. Hal itu juga disebabkan karena tidak adanya pemberlakuan sistem buka-tutup lalu lintas.
"Dari Cisarua menuju arah balik Jakarta, macet enggak bisa gerak karena enggak diberlakukan buka tutup, dan polisi yang mengatur hanya di bawah, di depan Cimory," kata Arras Arjun saat dihubungi detikcom, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan oleh seorang pengendara Andy Mulyana. Dia menyebut kemacetan itu mulai terjadi pada pukul 13.30 WIB hingga sore pukul 17.30 WIB. Perjalanan dari arah Jakarta terhenti di Jl Raya Puncak tepat di depan Safari.
"Itu saya lagi di Jalan Raya Puncak, pas Safari, dan saya arah Ciawi/Jakarta pada pukul 13.30 WIB," kata Andy Mulyana kepada wartawan.
Andy menyebut beberapa petugas kepolisian juga terlihat berjaga mengamankan lalu lintas di sekitar. Namun, kemacetan dari arah Jakarta-Puncak mau pun sebaliknya tetap terjadi.
"Banyak polisi juga yang mengatur lalin dua arah. Cuman yang arah Puncak, sedikit jalan. Tapi sama lah macet nya dua arah, yang dari Puncak arah Jakarta numpuk soalnya," lanjutnya.
Seperti diketahui, polisi menerapkan sistem one way atau satu arah terhadap lalu lintas di Kawasan Puncak. Hal ini disebabkan meningkatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata mengatakan pemberlakuan arah tersebut berlaku dari arah Puncak menuju Jakarta sejak Minggu (27/2) pukul 11.30 WIB.
"Sekarang lagi one way arah bawah, lagi padat dari jam 11.30 WIB," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada detikcom, Minggu (27/2).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kepadatan yang lebih panjang di lajur tersebut. Dia menambahkan, salah satu titik yang terpantau padat adalah kawasan Persimpangan Gadog.
"Proses one way arah atas untuk mengurangi kepadatan arus. Agar tidak terjadi kepadatan lebih panjang. Antrean sendiri terjadi di Persimpangan Gadog," ujar Dicky.
Simak juga Video: Catat! Ini Jam-jam Paling Macet di Jakarta
