Gempa Pasaman Barat Terasa Hingga Malaysia, Ini 6 Fakta Sementara

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 25 Feb 2022 13:30 WIB
Gempa Pasaman Barat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Gempa Pasaman Barat terjadi pagi tadi. Berkekuatan magnitudo (M) 6,1, gempa terasa hingga ke Negeri Jiran Malaysia.

Pusat gempa Pasaman Barat berada di darat 25 km barat daya Pasaman. Adapun titik koordinat gempa 0,05 lintang selatan dan 100,03 bujur timur.

Seperti apa fakta-fakta terbaru gempa Pasaman Barat? Selengkapnya, simak uraian berikut ini.

Gempa Pasaman Barat: Ada Korban Meninggal-Terluka

Kencangnya gempa Pasaman Barat menyebabkan 3 orang meninggal. Sementara 20 orang lainnya mengalami luka-luka. Hal ini dikonfirmasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Iya. Ada tiga orang yang meninggal dunia sampai siang ini," ucap Plt.Kepala Badan Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/2/2022).

Gempa Pasaman Barat juga menyebabkan beberapa bangunan kian rusak. Berdasarkan data sementara, saat ini BNPB menerima laporan satu unit sekolah rusak berat dan 3 unit bangunan mengalami rusak ringan. Hal ini mencakup kantor Bupati Pasaman Barat.

Gempa Pasaman Barat Terasa Hingga ke Riau-Malaysia

Gempa Pasaman Barat yang terjadi pagi tadi cukup kencang. Akibatnya, beberapa wilayah seperti Riau, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Lubuk Basung hingga Malaysia merasakan getarannya.

Dilansir dari akun twitter media Malaysia Bernama, gempa Pasaman Barat terasa hingga ke Malaysia. Petugas BERNAMA pun berhamburan keluar guna menyelamatkan diri.

"Para petugas Pertubuhan Berita Nasional Malaysia (BERNAMA), Perpustakaan Negara dan bangunan berhampiran keluar dari premis masing-masing berikutan dipercayai berlaku gempa bumi di 76 kilometer barat laut Payakumbuh, Indonesia," tulis akun Twitter media Malaysia, Bernama, seperti dikutip, Jumat (25/2/2022).

Gempa Pasaman Barat Terasa Hingga Malaysia, Begini Analisis BMKG

BMKG menganalisis gempa Pasaman Barat yang berkekuatan (M) 6,1 hingga terasa ke Malaysia. BMKG menyebutkan, gempa tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal.

"Gempa M 6,1 ini jenisnya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault)," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (25/2/2022).

Gempa kerak dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar besar Sumatera. Akibatnya, kata Daryono, gempa Pasaman Barat juga berpotensi menimbulkan kerusakan.

"Gempa kerak dangkal M 6,1 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan," tuturnya.

Gempa Pasaman Barat: BMKG Sebut Ada 7 Gempa Susulan

Gempa Pasaman Barat menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah. Gempa berkekuatan (M) 6,1 itu menyebabkan 7 gempa susulan dengan kekuatan yang lebih rendah.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG, hingga pukul 09.35 WIB tadi, ada 1 kejadian gempa bumi dan menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan. Adapun kekuatannya diprediksi M,3,9.

"Hingga pukul 09.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kejadian gempa bumi pendahuluan (foreshock) dengan magnitudo M 5,2 dan menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M 3,9," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2/2022).

Beberapa daerah merasakan kekuatan gempa Pasaman Barat. BMKG pun menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Simak kabar lengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video 'Analisis BMKG Terkait Gempa Sumbar M 6,1':






(azl/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork