Tiga pemuda berinisial AP (20), MDA (20), dan RK (21) terluka akibat terkena sabetan senjata tajam di bagian kepala hingga kuping. Ketiga pemuda ini mengaku sebagai korban begal.
Menurut pelapor yang juga kakak salah satu korban, Clara, peristiwa itu terjadi di Jalan Bugis, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (24/2/2022), sekitar pukul 02.00 WIB. Dia menjelaskan sebelum kejadian, adiknya yang bernama AP tengah bermain ke rumah temannya MDA yang berada di Pasar Kober.
"Jam 2 (dini hari) mereka memutuskan untuk bubar dan pulang. Adik saya mau mengantar RK pulang, dia tinggal di Swasembada. Mereka antar RK itu berempat menggunakan 2 motor, tetapi motor D bannya kempes jadi MDA naik motor sendiri, sedangkan D, AP, dan RK 1 motor bertiga," kata Clara saat dihubungi detikcom, Kamis (25/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Clara menuturkan, sesampai di Jalan Bugis, ketiganya kemudian diserang sekelompok orang menggunakan senjata tajam. Ketiga korban berusaha menyelamatkan diri dan sembunyi di rumah warga.
"Saat itu gerombolan tersebut langsung menghampiri mereka dan membacok MDA yang membawa motor. Terus motor mereka jatuh lalu AP dan RK dibacok saat jatuh. Mereka bertiga berusaha lari berbeda arah dan sembunyi di rumah warga. D yang naik motor sendiri lolos," ujarnya.
Menurut penuturan Clara, ketiga korban mengalami luka bacok yang cukup serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Diketuai AP luka di bagian kaki kanan, kaki kiri, kuping bagian kiri, hingga harus menjalani operasi.
Sementara itu, korban lainnya, MDA, mengalami luka bacok di bagian kepala dan pinggul. Sedangkan RK mengalami luka bacok di bagian kepala dan punggung.
Penjelasan Polisi
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy membenarkan adanya kejadian pembacokan itu. Namun Ricky menduga ketiga ketiganya dibacok kelompok tawuran.
"Jadi memang kemungkinan akan terjadi tawuran di sana. Jadi ada sekelompok pemuda rame-rame di sana di jalan itu, mungkin ada rencana. Tiba-tiba melintas si korban, akhirnya si pelaku menduga korban salah satu pihak (lawan)," kata Ricky saat dihubungi, Jumat (25/2).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.