Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara Usai Jadi Tersangka Kasus Binomo

Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara Usai Jadi Tersangka Kasus Binomo

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 21:40 WIB
Indra Kenz memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait investasi bodong aplikasi Binomo. Indra Kenz datang tidak lama setelah diumumkan menjadi tersangka.
Indra Kenz (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Indra Kesuma atau Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong aplikasi Binomo oleh Bareskrim Polri. Dia terancam hukuman penjara selama 20 tahun.

"Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (22/2/2022).

Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis. Ramadhan menyebut Indra Kenz diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penipuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasal yang disangkakan adalah Pasal 45 ayat 2 Juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE. Kemudian Pasal 45 ayat 1 Juncto Pasal 28 ayat 1 UU ITE. Kemudian Pasal 3 ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Kemudian Pasal 10 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Kemudian Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP," ucap Ramadhan.

Indra Kenz Jadi Tersangka

Crazy rich Medan, Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong aplikasi Binomo. Indra Kenz menjadi tersangka usai Bareskrim Polri melakukan gelar perkara kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Setelah gelar perkara, penyidik menetapkan saudara IK (Indra Kenz) sebagai tersangka," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (24/2).

Diketahui, Indra Kenz diperiksa selama kurang lebih 7 jam oleh penyidik. Ramadhan menyebut penyidik telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Indra Kenz.

"Setelahnya penyidik melakukan penangkapan dan akan segera melakukan penahanan," pungkas Ramadhan.

Simak Video 'Diperiksa 7 Jam, Indra Kenz Resmi Jadi Tersangka!':

[Gambas:Video 20detik]




(rak/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads