Seperti diketahui, panjang area yang tertimbun sampah di sana mencapai 400 meter. Hariadi mengatakan, sejak Rabu (23/2/2022), total ada 34 unit truk yang diturunkan untuk mengangkut sampah. Selanjutnya sampah tersebut akan dibuang ke TPST Bantargebang.
"Ini totalnya 272 ton dengan rincian hari pertama 18 truk, 144 ton atau 390,24 meter kubik. Hari kedua 16 truk, 128 ton atau 346,88 meter kubik," kata Hariadi kepada detikcom, Kamis (24/2/2022).
Selain melakukan pengerukan, kata Hariadi, pihaknya turut berusaha mengatasi tumpukan sampah yang menyumbat di saluran air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang paling penting itu. Kegiatan penanganan kita tidak optimalkan pengerukan karena khawatir jalan inspeksi tergerus, tetapi yang paling penting adalah membuka akses air supaya tidak tersumbat," pungkasnya.
Tumpukan Sampah Bersumber dari Warga Sekitar
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Lurah Kalibaru Mulyadi mengatakan sampah tersebut bersumber dari warga sekitar, yakni dari dua RW di Kelurahan Kalibaru. Dia menegaskan tidak ada sampah yang bersumber dari luar kawasan tersebut.
"Kalau dari luar nggak ada (yang membuang ke sana). Paling dari RW sekitar, sampah dari RW 04 totalnya ada 6 RT, dan dari RW 15 totalnya 3 RT," kata Mulyadi kepada detikcom, Kamis (24/2/2022).
(zak/zak)