Dubes Ukraina Ingatkan Indonesia soal Propaganda Rusia

Dubes Ukraina Ingatkan Indonesia soal Propaganda Rusia

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 18:23 WIB
Jakarta -

Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengungkap kebohongan dan propaganda yang dilakukan Rusia. Vasyl mengatakan Rusia tidak pernah berhenti mengganggu Ukraina sejak puluhan tahun lalu.

"Sejak saat itu, 30 tahun yang lalu, propaganda Rusia tidak pernah berhenti dalam setiap hari, dalam setiap momen, merusak kemerdekaan Ukraina, merusak hak untuk bebas, hak untuk menentukan tujuan dan masa depan kami sebagai bangsa Ukraina," kata Vasyl dalam jumpa pers virtual, Kamis (24/2/2022).

Vasyl mengingatkan semua pihak, termasuk Indonesia, untuk berhati-hati terkait propaganda Rusia. Dia menyebut Rusia telah berpengalaman sejak puluhan tahun di bawah rezim komunis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hati-hati dalam menerima dan menyampaikan informasi karena propaganda Rusia mempunyai pengalaman yang baik dalam 70 tahun rezim komunis di Uni Soviet untuk melakukan ini," kata Vasyl.

Kemudian propaganda di era Uni Soviet itu, kata Vasyl, diikuti oleh pengikutnya di Rusia hari ini. Mereka menggunakan metode yang sama.

ADVERTISEMENT

"Mereka menggunakan metode yang sama, mereka menggunakan instrumen yang sama untuk menyampaikan kebohongan mereka, menyebarkan informasi. Jadi hati-hati," ujar dia.

Vasyl juga menyinggung sejumlah pernyataan pejabat Rusia yang mengaku tak berniat melakukan invasi. Vasyl mengatakan pernyataan itu sama sekali berbeda dengan fakta di lapangan.

Selain itu, dia menyinggung klaim Rusia sebagai negara damai dan tidak pernah menyerang siapa pun. Vasyl membeberkan tujuh konflik Rusia dengan sejumlah negara yang mengakibatkan banyak korban. Dia tidak ingin masyarakat Indonesia keliru dalam menerima informasi.

"Saya tidak ingin orang Indonesia salah mengerti lewat adanya kebohongan yang masif, informasi salah," ujar Vasyl.

(knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads