Ricuh Pertandingan Bola di Stadion Benteng Tangerang, Kaca Pintu Pecah

Ricuh Pertandingan Bola di Stadion Benteng Tangerang, Kaca Pintu Pecah

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 16:13 WIB
Kaca pintu ruang ganti pemain di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, pecah
Kaca pintu ruang ganti pemain di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, pecah. (Foto: dok. Istimewa)
Tangerang -

Pertandingan bola Persikota Kota Tangerang melawan Belitong FC di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, berakhir ricuh. Kericuhan diwarnai perusakan terhadap sejumlah fasilitas di Stadion Benteng Reborn.

Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Jejen Jaenudin mengatakan kericuhan terjadi karena pemain Belitong FC tidak puas atas keputusan wasit sehingga kemudian merusak fasilitas di stadion.

"Pihak dari Belitong FC ini tidak puas atas kepemimpinan wasit. Akhirnya, saya ke situ, udah pecah tuh pintu kaca sama itu tempat sampah yang didorong. Itu kan lumayan itu harganya. Informasinya, dilempar tempat sampah itu yang didorong oleh pihak Belitong FC hingga pecah itu kaca pintu," kata Jejen saat dihubungi detikcom, Kamis (24/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan Persikota Tangerang vs Belitong FC itu digelar pada Rabu (23/2). Pertandingan berakhir sering dengan skor 0-0.

Jejen mengaku sempat berusaha menenangkan ofisial Belitong FC, tetapi mereka telanjur naik pitam. Apa yang dikatakan Jejen tidak lagi dihiraukan oleh ofisial Belitong tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun Jejen mengaku tidak dapat memastikan yang melakukan perusakan ini pemain atau ofisial Belitong. Jejen menyesalkan tindakan anarkisme itu.

"Pas saya nasehatin, dia mengeluhkan kepemimpinan wasit. Tapi saya bilang tidak peduli itu. Soalnya, saya mengawasi kondisi bangunan ini kan punya pemerintah, kok malah dirusak itu. Yang pasti itu dari pihak Belitong FC saja," tambah Jejen.

Sementara itu, terkait isu rasisme yang juga turut mewarnai jalannya pertandingan tersebut, Jejen belum dapat memastikannya. Hal ini dikarenakan, saat dugaan rasisme itu terjadi, dia sedang melaksanakan ibadah salat Asar.

"Saya tidak mendengar ini. Memang desas-desus ini ada kan memang di situ ada itu pemain Belitong nomor 5 lagi ngambil bola. Itu sampai pelatih Belitong nunjuk-nunjuk ke podium tribun gara-gara ini," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads