Pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang berada di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah hampir selesai. Lantas bagaimana perkembangan terbaru bedeng yang berada di dekat rel belakang JIS?
Pantauan di lokasi, Kamis (24/2/2022) pukul 11.26 WIB terlihat bedeng-bedeng yang berada di dekat pinggiran rel dekat Jakarta Internasional Stadium masih berdiri.
Para warga tampak asyik bercengkerama seraya melihat pemandangan JIS serta sebagian lainnya melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci dan yang lainnya. Anak-anak berlarian di jalur rel kereta milik KAI tersebut.
Tidak ada petugas dari Satpol PP Jakarta Utara di sini. Spanduk yang beberapa waktu lalu sempat copot hingga saat ini tak kunjung di pasang kembali oleh Satpol PP. Spanduk itu berisi peringatan soal pembongkaran bedeng-bedeng di sini.
PT KAI telah menyampaikan bahwa penertiban kawasan pinggir rel di belakang JIS ini akan dilakukan pada Februari. Hari ini merupakan pekan terakhir bulan Februari.
Warga setempat, Nurjanah (45), mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada satupun petugas yang melakukan penertiban.
"Pada kenyataannya kami masih tinggal di sini, tidak ada tuh upaya penggusuran juga," katanya saat ditemui oleh detikcom.
Dirinya pun tidak ambil pusing dengan rencana dari KAI dan Pemprov DKI yang akan melakukan penertiban bangunan liar. "Silakan saja, tapi yang pasti kan katanya mau dibongkar, kok sampai sekarang nggak ada tuh," paparnya.
Sementara itu, Sunarti warga lainnya juga menerangkan bahwa dirinya akan tetap tinggal di tempat yang kini ia tinggali. "Tidak ada kata pindah bagi kami, karena bagaimanapun kami akan bertahan di sini, sudah lama kita disini, sebelumnya di Kampung Bayam kita digusur, sudah rata semua dengan tanah," terangnya.
Ia pun meminta kepada pihak yang berkaitan dengan ini untuk segera mempertimbangkan kembali penertiban. "Kalau bisa jangan ada penertiban dalam rangka yang seperti apapun itu," jelasnya.
Nada yang sama juga disampaikan oleh Agung salah seorang warga disana. Ia akan melakukan segala cara seperti apapun agar rumah mereka tidak menjadi bagian penertiban. "Kami akan mempertahankan sekuat mungkin apa yang menjadi keyakinan kami. Jadi dengan apapun kami menolak penertiban," ujarnya.
Di seberang bedeng-bedeng, nampak stadion JIS berdiri gagah. Diketahui, PT Jakarta Propertindo (JakPro) menyampaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 97 persen. Diperkirakan pembangunan JIS rampung bulan depan.
"97%, insyaallah Maret," kata Dirut JakPro Widi Amanasto kepada wartawan, Selasa (15/2) lalu.
Simak juga video 'Melihat Pembangunan JIS yang Sudah 93,85% Masyarakat Boleh Berkunjung':
(dnu/dnu)